Ilyas Sitorus : PPKD, Landasan Kebijakan Pembangunan Kebudayaan Daerah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 27 Februari 2020 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Jakarta – Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kebudayaan, di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu – Sabtu (26 – 29/2/2020).

Pembukaan rakornas diikuti dinas yang membidangi kebudayaan tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Jumlahnya 1.023 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus melalui pesan WhatsApp kepada zulnas.com, Kamis (27/2/2020).

Menurut Ilyas, sebagai informasi, pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) kabupaten/kota adalah dokumen yang memuat kondisi faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya pemajuan kebudayaan beserta usulan penyelesaiannya.

“PPKD kabupaten/kota merupakan landasan kebijakan pembangunan kebudayaan di daerah”, ujar Ilyas.

Baca Juga :  "Pak Gubernur dan Bupati, Tolong Perbaiki Jalan ke sekolah Kami"

Pertemuan dengan jajaran kepala dinas yang membidangi kebudayaan ini, lanjutnya, bertujuan untuk mengintegrasikan alur perencanaan kebudayaan dari tingkat daerah hingga pusat.

“Kemudian, mempercepat upaya pemajuan kebudayaan di daerah, membentuk kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah mengenai arah pemajuan kebudayaan 5 tahun ke depan,” jelas Ncekli sapaan akrab Ilyas.

Ke depan, tambahnya, akan terwujud sinkronisasi perencanaan dan aksi pemajuan kebudayaan antara pemerintah pusat dan daerah.

Rakor tersebut diharapkan dapat menjadi ajang musyawarah mufakat secara luas, dan sebagai arena diskusi bagi pemerintah pusat dan daerah guna mendapatkan penyelesaian tentang permasalahan, dan upaya pemajuan kebudayaan di daerah.

Rakor tersebut dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Nadiem berharap keberadaan budaya dapat menggerakkan ekonomi, dan menjadi kebanggan bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Ny. Maya Indriasari Zahir Lantik Bunda PAUD Kecamatan se Batubara

“Disamping itu juga dapat merubah paradigma kebudayaan dari defensif ke ovensif. Dengan demikian ke depan perlu kerja sama dengan bidang pariwisata”, ujar Ilyas menirukan ucapan Nadiem.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilman Farid dan kepala dinas yang menangani kebudayaan provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, dan civitas akademisi.

Terlihat juga asosiasi dan komunitas budaya, serta perwakilan organisasi pemerhati bidang kebudayaan, balai pelestarian cagar budaya, balai pelestarian nilai budaya, balai pelestarian situs manusia purba sangiran, balai konservasi Borobudur, balai museum se-Indonesia, galeri nasional Indonesia, taman budaya serta museum nasional. ***muis

Berita Terkait

Kolaborasi Melawan HIV: Seruan Bupati Batubara di Tengah Lonjakan Kasus
Rijali dan Gratifikasi
Zamal Minta Pengadilan Kisaran Putuskan Perkara Atas Nama Tuhan
Sejarah Kelam Lobang Jepang Bukit Tinggi
Pesona Keindahan Pantai Air Manis Padang, Tarik Wisatawan
Kisah Pilu Ayah dan Anak, 10 Tahun Naik Motor dari Malaysia ke Singapore Hanya Jenguk Anaknya di Penjara
Ida Dayak dan Budaya Pengobatan Alternatif
Anda Harus Tau 3 Level Puasa Ini di Bulan Ramadhan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 12:44 WIB

Kolaborasi Melawan HIV: Seruan Bupati Batubara di Tengah Lonjakan Kasus

Selasa, 2 April 2024 - 23:25 WIB

Rijali dan Gratifikasi

Sabtu, 4 November 2023 - 12:38 WIB

Zamal Minta Pengadilan Kisaran Putuskan Perkara Atas Nama Tuhan

Kamis, 27 April 2023 - 06:48 WIB

Sejarah Kelam Lobang Jepang Bukit Tinggi

Rabu, 26 April 2023 - 18:48 WIB

Pesona Keindahan Pantai Air Manis Padang, Tarik Wisatawan

Berita Terbaru