Demo Kejari Batubara, Mahasiswa Tuntut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Kades Lubuk Hulu

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2020 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Puluhan Mahasiswa Peduli Hukum Kabupaten Batubara menggelar aksi unjuk rasa dihalaman kantor Kejari Batubara, rabu (12/2/2020). Dalam aksinya, mereka mendesak agar Kejari Batubara profesional dalam menuntaskan kasus- kasus hukum di wilayah Batubara.

Selain kasus lima tersangka Oknum ASN RSUD Batubara yang lebih setahun belum tuntas, para Mahasiswa juga menuntut agar kasus dugaan ijazah palsu terkiat oknum kades Lubuk hulu Kecamatan Lima Puluh diminta menjadi salah satu kasus prioritas dalam penangannya oleh Kejari Batubara.

Kordinator aksi Ahmad Fatih Sultan mendesak agar aparat penegak hukum membuka ke publik terkait kasus dugaan ijazah palsu salah satu oknum kepala desa lubuk hulu Kecamatan Lima Puluh berinisial B.

Mereka juga meminta agar Kejari Batubara bekerja secara profesional dan membuka ruang ke publik terkait perkembangan kasus dugaan ijazah palsu oknum kades B yang telah dilimpahkan Polsek Lima Puluh sepekan lalu.

Baca Juga :  "Pelukan Terakhir: Drama, Rekonsiliasi, atau Cuma Gimmick?" II

“Kami meminta kepada kejari Batubara agar tegak lurus dalam mengungkap kasus dugaan ijazah palsu yang dilimpahkan polsek Lima Puluh,” Tegas Kordinator aksi Ahmad Fatih Sultan dan kordinator lapangan M. Firdaus Fitra.

Baca Juga : Kades Terpilih Lubuk Hulu Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah

Baca Juga : Pelantikan Kades di Batubara, Dari Kasus Ijazah Palsu Sampai Peringatan : ‘Jangan Seenaknya Main Copot’

Aksi damai mahasiswa yang dikawal ketat oleh personil Polsek Labuhan Ruku itu sempat membuka ruang oleh kejari Batubara agar para pendemo dapat berdelagasi diruangan kejari untuk membahas persoalan kasus yang berkembang.

Namun pihak mahasiswa menolak untuk berdelegasi dan meminta kepada kasi Intel Kejari Batubara Jefri Simamora SH untuk menyampaikan ke publik agar kasus tersebut berjalan lebih transparan.

Baca Juga :  Realisasi APBD Batubara 2018 1,061 Triliun, Silpa 86,1 Milyar

“Kami ingin pihak Kejari mengungkapkan perkembangan kasus itu disini (ke Publik) supaya masyarakat tau sejauh mana penanganannya,” Tegas Sultan.

Sementara itu, Kasi Intel Jefri Simamora menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan sehingga pihak penyidik belum bisa memberikan ketertarikan detail tentang kasus dugaan ijazah palsu itu.

“Tentu kita punya mekanisme aturan dan UU, jadi kami tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih dalam tahap penyelididikan,” Terangnya.

Kasus ini, katanya, masih panjang belum sampai ke pengadilan, masih dalam tahap penyelidikan, penyidikan sesuai tahapan.

Sempat terjadi dialog antara mahasiswa dan Kasih Intel beberapa saat di halaman kantor Kejari Batubara dan akhirnya pihak pendemo (mahasiswa) memutuskan untuk tidak menerima tawaran upaya delegasi dan akhirnya mereka membubarkan diri. ****

Berita Terkait

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:32 WIB

IWO Batubara Gelar Rakerda: Menuju Organisasi Jurnalistik yang Solid dan Profesional

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB