Mendadak Hadir di Acara Rekonsiliasi, Ilyas Ingatkan Kasek Soal Pertanggungjawaban Dana BOS

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2020 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Plt Kadisdik Kabupaten Batubara, Ilyas Sitorus secara mendadak mengunjungi kegiatan Rekonsiliasi Penyusunan Keuangan dan Aset Atas Penggunaan Dana BOS 2019, di SMPN 1 Lima Puluh, Sabtu (11/1/2020).

Dalam arahannya Ilyas mengingatkan para Kepala Sekolah (Kasek) SD dan SMP, sebagai ujung tombak pelaksana program wajib belajar pada pendidikan dasar agar lebih berperan aktif dalam menata administrasi dan mempertanggungjawabkan setiap sumber dana yang diterima, seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga terwujud akuntabilitas pengelolaan keuangan sekolah.

Ilyas yang akrab disapa Ncekli menjelaskan, tidak semua dana BOS yang dibelanjakan akan menjadi aset. Karena itu dia meminta pihak sekolah agar mendata apa saja aset yang bersumber dari dana BOS . “Agar lebih akurat, sehingga laporan tersebut bisa tepat waktu. Dengan begitu penerimaan dan pengeluaran dapat dicatatkan sesuai dengan ketentuan”, ujarnya.

Plt Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus saat memberikan arahan kepada Kepala Sekolah pada acara rekonsiliasi di SMPN 1 Limapuluh

* Tepat Waktu

Selain itu, ujarnya, pelaksanaan rekonsiliasi anggaran bertujuan untuk mengetahui realisasi penggunaan dana BOS tahun 2019, baik terhadap aset maupun keuangan. “Serta akan dilakukan perhitungan pada belanja persediaan barang dan jasa. Termasuk belanja modal, belanja pegawai, hingga aset sekolah”, terangnya.

Baca Juga :  Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK

“Dengan selesainya rekonsiliasi ini tepat waktu akan berdampak positif bagi percepatan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Batubara Tahun 2019. Sekaligus diharapkan akan terwujud transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS di tingkat satuan pendidikan SD maupun SMP,” imbuhnya.

Ilyas menekankan, kepala sekolah dan tim dana BOS agar serius membantu menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu. Karena jika salah satu sekolah saja belum menyelesaikan laporan rekon keuangan dan aset ini, maka akan berpengaruh kepada semua sekolah. Selanjutnya juga akan berpengaruh kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Batubara.

Sementara Kepala Inspektur Kabupaten Batubara, Ataruddin meminta pihak sekolah membantu pekerjaan ini. Sebab menurut dia, kuncinya ada di sekolah. Jika sekolah telah membuat dan menyampaikannya, maka tim rekon Disdik akan dapat menyelesaikannya.

“Karena itu kita sangat mengharapkan keseriusan Bapak Ibu kepala sekolah untuk menyelesaikan hal ini. Jangan ada alasan ke sana ke sini untuk kerjaan lainnya. Prioritaskan kegiatan rekonsiliasi ini. Karena ini berkaitan dengan penyelesaian LKPD Pemkab Batubara Tahun 2019. Jadi ada skala prioritas Bapak Ibu kepala sekolah dalam menyelesaikan pekerjaan ini”, kata Ataruddin.

Kepala Inspektorat Batubara Attaruddin saat memberikan arahan pada acara rekonsiliasi Dana BOS di SMPN 1 Limapuluh

* Tambah Semangat

Baca Juga :  Sekolah Swasta Harus Punya Program Unggulan Jika Ingin Tetap Eksis

Kedatangan orang nomor satu di Disdik Batubara yang secara mendadak itu sempat membuat kaget pihak sekolah yang mengikuti rekonsiliasi, serta Tim BOS Disdik Batubara sendiri. Namun kehadiran Ilyas tersebut akhirnya mampu memacu semangat mereka.

“Biasanya Pak Yas (Ilyas), kalau Sabtu ada di Medan, karena mengikuti perkuliahan Program Doktornya di Universitas Negeri Medan. Kok hari ini ada di Batubara, kami kaget juga. Tapi kehadiran mendadak Pak Yas ini akan menambah semangat kami dari Tim BOS Disdik Kabupaten, dan juga kawan kawan sekolah dalam menyelesaikan tugas rekonsiliasi”, harap Chandra, salah seorang Staf Disdik Batubara.

Usai acara, Ilyas mengaku kedatangannya pada hari libur ke lokasi rekonsiliasi memang mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sebab dia merasa rekonsiliasi tersebut adalah kegiatan yang perlu mendapat perhatian.

“Saya datang datang karena menganggap ini (rekonsiliasi) penting. Kita datang tanpa pemberitahuan awal. Mereka (peserta rekonsiliasi) tau-nya saya setiap Sabtu kan balik ke Medan untuk kuliah. Mereka nggak tau kalau hari ini saya masih libur kuliahnya, hehehe”, bisik Ilyas kepada zulnas.com.

Diinformasikan, kegiatan Rekonsiliasi Penyusunan Laporan Keuangan dan Aset Satuan Pendidikan Dasar (SD & SMP) Negeri dan Swasta Atas Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) se-Kabupaten Batubara dilaksanakan 6 sampai 13 Januari 2020. Kegiatan ini berlangsung di beberapa kecamatan, dan terus dipantau secara langsung oleh Inspektur dan Tim Auditor Inspektorat Daerah Kabupaten Batubara. ***muis

Berita Terkait

Kolaborasi Melawan HIV: Seruan Bupati Batubara di Tengah Lonjakan Kasus
Rijali dan Gratifikasi
Zamal Minta Pengadilan Kisaran Putuskan Perkara Atas Nama Tuhan
Sejarah Kelam Lobang Jepang Bukit Tinggi
Pesona Keindahan Pantai Air Manis Padang, Tarik Wisatawan
Kisah Pilu Ayah dan Anak, 10 Tahun Naik Motor dari Malaysia ke Singapore Hanya Jenguk Anaknya di Penjara
Ida Dayak dan Budaya Pengobatan Alternatif
Anda Harus Tau 3 Level Puasa Ini di Bulan Ramadhan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 12:44 WIB

Kolaborasi Melawan HIV: Seruan Bupati Batubara di Tengah Lonjakan Kasus

Selasa, 2 April 2024 - 23:25 WIB

Rijali dan Gratifikasi

Sabtu, 4 November 2023 - 12:38 WIB

Zamal Minta Pengadilan Kisaran Putuskan Perkara Atas Nama Tuhan

Kamis, 27 April 2023 - 06:48 WIB

Sejarah Kelam Lobang Jepang Bukit Tinggi

Rabu, 26 April 2023 - 18:48 WIB

Pesona Keindahan Pantai Air Manis Padang, Tarik Wisatawan

Berita Terbaru