200 Juta Gundukan Rayap di Brasil, Seluas Dua Kali Pulau Jawa

zulnas
zulnas

zulnas.com – Salah satu bangunan terbesar dan teraneh di Bumi tersembunyi dari mata dunia. Struktur yang dimaksud adalah 200 juta gundukan rayap yang terkubur di vegetasi Caatinga sebelah timur laut Brasil.

Tak hanya jumlahnya yang fantastis, luas gundukan-gundukan tersebut bahkan hampir setara dengan dua kali luas Pulau Jawa. Sayangnya, hanya sedikit hal yang diketahui dari gundukan-gundukan tersebut selain volumenya yang mencapai 10 kilometer kubik.

Gundukan misterius ini pertama kali ditemukan oleh Roy Funch, ahli biologi dari Universidade Estadual de Feira de Santana, Brasil pada awal tahun 1980-an.

“Beberapa penduduk lokal mengira gundukan-gundukan tersebut terbentuk oleh rayap atau semut serta makhluk semacam itu,” ungkap Funch dikutip dari Science Alert, Senin (19/11/2018).

“Tetapi bagi banyak orang, gundukan-gundukan itu begitu saja ada di sana -mereka percaya bahwa itu adalah formasi asli buatan Tuhan- karena daerah itu merupakan lahan kering yang sulit digunakan untuk beternak atau bertani yang sering diabaikan,” imbuhnya.

Saat menemukannya, Funch sempat menulis tentang struktur aneh tersebut dalam sebuah majalah sains populer. Tapi, beberapa dekade berikutnya tidak ada ilmuwan yang tertarik dengan gundukan luas itu. Untuk itu, Fuch kembali merilis sebuah makalah tentang struktur besar tersebut pada 2015.

Saat itu, Funch memeprkirakan ada sekitar 90 juta gundukan yang memiliki volume setara dengan 900 Piramida Agung Giza. Sejak saat itu, perkiraan Funch terus direvisi. Dalam investigasi terbaru, peneliti menemukan bahwa jumlah gundukan tersebut bukan 90 juta melainkan berjumlah 200 juta.

Volumenya diperkirakan setara dengan 4.000 Piramida Giza. “Orang-orang tidak percaya ukurannya, itu sangat besar… itu benar-benar di luar dugaan,” kata Stephen Martin, penulis utama penelitian ini dari University of Standford, Inggris. ***Kmp/resa

TAGGED: , , ,
Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *