Diduga Malu Kalah Jokowi, Bupati Madina Undur Diri

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 April 2019 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com.Batubara –Bupati Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dahlan Hasan Nasution, tiba-tiba mengundurkan diri tanpa ada isu sebelumnya. Mundurnya politikus NasDem itu mulai diketahui publik setelah foto surat pengunduran dirinya tersebar luar di media sosial (Medsos).

Dalam surat bernomor 019.6/1214/TUPIM/2019 dibuat pada 18 April 2019, Dahlan menuliskan mundur karena hasil pemilu yang tidak sesuai harapannya. Diduga karena kekalahan Jokowi di Pilpres di Mandailing Natal. Namun ia tidak menjelaskan secara detail angka kekalahannya tersebut.

“Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan” sebut isi surat itu.

Baca Juga :  Mulai 28 April 2022, Presiden Jokowi Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng

Dilansir kumparan, Dahlan membenarkan surat pengunduran yang sudah beredar luas tersebut. Namun, dia menolak menjelaskan alasan pengunduran diri secara lebih detail.

Dahlan hanya menyatakan pengunduran dirinya tidak akan membuat pembangunan Kabupaten Mandailing Natal terhambat. Dia malah merasa kabupaten tersebut akan makin maju tanpa perannya.

“Manalah menghambat, lantaran sudah yakinnya rakyat apabila tidak saya pimpin, bahwa bisa dilanjutkan mereka,” ujar Dahlan.

Baca Juga :  KPK OTT Bupati Langkat, Sumatera Utara

Di ujung wawancara dengan kumparan, Dahlan juga menyebut saat ini sedang keadaan kurang sehat.

“Saya sedang kurang enak badan, nanti saya lanjutkan ya,” ujar Dahlan diringi batuk yang tak berkesudahan, sebelum mengakhiri telepon.

Dalam surat yang beredar, Dahlan menyebut berbagai kemajuan di daerahnya berkat perhatian Presiden Jokowi. Namun, rupanya capres 01 itu kalah di Mandailing Natal, sehingga dia merasa perlu bertanggung jawab. ***Red

Berita Terkait

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup
KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber
Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar
Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan
Polres Batubara Klarifikasi: Tidak Menolak Laporan, Orang Tua Korban Sudah Dikoordinasikan ke BP2MI
Pemkab Batubara Koordinasi Intensif Lacak Keberadaan Warga Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja
Warga Batubara Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia di Kamboja, Laporan Ditolak, Orang Tua Nangis
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:12 WIB

Usia 30: Titik Balik Pria Menuju Kedewasaan dan Tanggung Jawab Hidup

Selasa, 4 November 2025 - 15:29 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI: Tegaskan Media Siber Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:21 WIB

SMSI Gelar Dialog Nasional “Media Baru vs UU ITE”: Literasi Digital Jadi Kunci Kebebasan dan Tanggung Jawab di Era Siber

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kisah Dramatis Ayub Ramadhansyah: Warga Batubara yang Selamat dari Jerat TPPO di Kamboja, Nyaris Dijual 50 Ribu Dolar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Pulang dari Kamboja, Ayub Ungkap Kisah Mengerikan: Disiksa, Diancam Ambil Ginjal, Hingga Lari Kehutan

Berita Terbaru