Zulnas.com, Batubara — Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Batubara akan melakukan Rapat dengar pendapat dengan DPRD Batubara pada Senin tanggal 29 mendatang, sikap itu dilakukan untuk melanjutkan apa yang di sampaikan nantinya kepada DPR RI terkait persoalan perkataan Junimart Girsang yang telah melukai perasaan seluruh kader.
Hal tersebut dikatakan Zulkifli Has Ketua MPC PP Batubara pada saat melakukan pertemuan dengan Seluruh Kader PP Batubara, di Kantor MPC Pemuda Pancasila Batubara, Sabtu (27/11/2021).
Zulkifli Has, bahwa tidak sepatutnya Junimart Girsang berkata seperti itu, sehingga melukai perasaan Keluarga Besar Pemuda Pancasila.
“Beliau kan Anggota DPR-RI, Mungkin beliau tidak sadar bahwa daerah pemilihan (Dapil) beliau termasuk di daerah Batubara, yang hari ini mungkin keberhasilan beliau juga ditopang oleh sebagian dari kader Pemuda Pancasila,”Pungkasnya.
Zulkifli Has berharap kepada Partai PDI-P agar memberikan sangsi tegas kepada Junimart Girsang. Serta mencabut kembali perkataannya dan meminta maaf secara terbuka untuk menghindari kemelut yang berkepanjangan.
Senada dikatakan Sekretaris MPC Pemuda Pancasila, Wahidin Kamal, bahwa seandainya nanti Audiensi Tidak diterima, akan melakukan Aksi ke DPRD Batubara.
“Harapan kami audiensi nanti diterima, namun ketika respon kami tidak tersahuti oleh DPRD Batubara, kami akan aksi, mungkin menurunkan massa lebih banyak lagi,”katanya.
Tak cukup sampai disitu, Wahid menuturkan organisasi Pemuda Pancasila tidak mau disamakan dengan Ormas atau OKP lain.
“Pemuda pancasila jelas, yang melahirkanya juga jelas. artinya Kita tidak lagi sebagai organisasi lokal. Siapa saja pernah melakukan pertikaian, jangan juga karna peristiwa ini kami dibubarkan,”Tuturnya.
Sebelumnya, Junimart Girsang telah melukai perasaan Keluarga Besar Pemuda Pancasila atas perkataannya bahwa Organisasi Pemuda Pancasila meresahkan ditengah masyarakat dan meminta untuk di bubarkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang meminta maaf kepada keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) terkait pernyataannya yang meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang kerap terlibat bentrok.
Pernyataan Junimart itu memicu polemik. Namun, Junimart mengatakan, Keluarga Besar PP tidak utuh dalam membaca tanggapannya tentang insiden bentrokan yang melibatkan PP dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Tangerang dan hubungannya dengan Kemendagri.
Menurutnya, tidak ada pernyataannya yang menyatakan agar Kemendagri membubarkan PP sebagai Ormas yang berskala nasional. ***AK