Zulnas.com, Batubara — Pemerintah Kabupaten Batubara kayaknya tak mau gegabah dalam menjalankan proyek pembangunan kantor bupati Batubara. Sebagaimana harapan, saat ini, pemerintah sedang mengkaji Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) sebagai landasan untuk membangun kantor bupati.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Batubara Khairul Anwar didampingi Konsultan Arsitek Irfan kepada zulnas.com, di Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Selasa (21/6)2022).
Khairul menjelaskan, konsultan Arsitek saat ini sedang mengkaji panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan, hal itu dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan tersebut, bertujuan untuk pembangunan kantor bupati sebagaimana harapan penuh masyarakat Batubara.
“Jadi setelah selesai Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Site Plan, Pra Desain, dan Desain Kantor Bupati Kawasan Perkantoran, Pemkab Batubara akan melelang proyek untuk pembangunan kantor bupati-nya,” Tegas Khairul Anwar.
Kemudian, Khairul memastikan, jika memang tidak ada aral melintang, Pemerintah setempat juga akan membangun kantor bupati pada akhir tahun 2022 ini secara simultan setelah selesai dokumen lingkungan yang saat ini dikerjakan oleh pemenang tender PT. Bennatin Surya Cipta berpagu 3 Milyar itu. Sebut Khairul.

Konsep Bangunan Kantor Bupati Menyesuaikan Kearifan Lokal
Pembangunan kantor Bupati Batubara akan dibangun dengan konsep Kearifan Lokal. Bangunan megah tersebut akan dibangun dengan minimalis Melayu dan disesuaikan dengan budaya kedaerahan.
Baca : Porsi Pembangunan Infrastruktur di Batubara Belum Ideal, PAD di Genjot
Baca : Siasat Perundingan Pembangunan Kantor Bupati, Dari Harga Hingga Meja Pengadilan
“Pak Bupati itu maunya pembangunan kantor bupati lebih menonjolkan konsep Kearifan lokal sebagai identitas atau kepribadian budaya didaerah kita,” tegas Khairul.
Dikatakannya, untuk sementara, pembangunan kantor bupati, Pemerintah akan memanfaatkan lahan seluas 10 hektar, diatas lahan tersebut, Pemerintah baru hanya membangun kantor bupatinya, karena bangunan tersebut akan dibangun secara multi years secara berkelanjutan.
“Untuk membangun kantor bupati yang representatif butuh anggaran hingga mencapai 2 Trilun, semua kantor OPD akan dipusatkan disitu, jadi satu atap,” terang Khairul.
Untuk anggaran yang 3 Milyar yang dikerjakan pemenang tender saat ini akan menjadi sebuah prodak dokumen peraturan daerah. Dokumen itu berupa site plan, RAB, Desain, DID-nya, kajian lingkungannya yang menjadi dokumen satu kesatuan untuk menjadi acuan dalam pembangunan kantor bupati untuk lahan seluas lebih kurang 50 hektar.
“Jadi, kongkritnya, dokumen ini semacam turunan dari Rancangan Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW), dimana dibahas Rencana Detail Tata Ruang atau RDTR, dan Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL). Setelah ini selesai, baru kita lelang proyek Bangunan Kantor bupati-nya,” terang Khairul.
Baca : Socfin Cabut Gugatan, Pembangunan Kantor Bupati Batubara Dimulai Tahun ini
Baca : Mulai Dikebut, Zahir Langsung Meninjau Pembangunan Kantor Bupati Batubara
Sementara itu, Konsultan Perencanaan dari PT. Bennatin Surya Cipta Irfan menjelaskan, konsep bangunan kantor bupati Batubara dibangun berdasarkan konsep Kearifan lokal daerah.
“Konsepnya nanti disesuaikan dengan kearifan lokal, namun tidak menghilangkan kesan modernisasinya. Tadi kita juga sudah paparan dengan dalam laporan antara dengan bapak Wakil Bupati. Nanti akan kita sampaikan laporan tahap keduanya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, lahan PT Socfindo Tanah Gambus yang sudah diganti rugikan oleh pemerintah daerah sedang dilakukan penumbangan pohon Sawit. Penumbangan dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Dilahan seluas 50 Hektar itu terdapat dua titik lokasi. Diblok pertama seluas 13 hektar berdampingan dengan kantor DPRD Batubara, sedangkan lahan seluas 37 hektar terdapat disisi jalan rel kereta api Kecamatan Lima Puluh. ***
