Elfi Sarankan, Penggunaan Anggaran Covid-19 di Batubara Dapat Optimal

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 5 April 2020 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Tokoh muda berprestasi Kabupaten Batubara Elfi Haris menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat yang telah bergotong royong dalam memerangi wabah virus corona didaerah.

Bahkan, katanya, pemerintah setempat juga telah mengalokasikan anggaran belasan milyar untuk mencegah dan melindungi masyarakatnya agar tidak diserang dengan wabah penyakit yang menularkan itu.

“Alhamdulillah, dari pemberitaan terlihat pemkab Batubara, kepolisian, parpol, OKP dan masyarakat turut berpartisipasi dalam memerangi wabah virus corona didaerah Batubara,” Ujar Elfi Haris di akun Facebooknya, jum’at (03/4/2020).

Pada kesempatan itu, Kepala Bea Cukai Kualanamu, Medan Sumatra Utara itu mengaku ingin berbagi pengalaman dan saran terkait alokasi anggaran yang disediakan pemkab Batubara agar dapat terarah dan bermanfaat secara optimal.

Pertama, Elfi Haris mencermati pemanfaatan penggunaan gedung karantina untuk tujuan isolasi bagi warga yang datang dari luar daerah untuk mengetahui apakah dia positif atau negatif perlu dipertimbangkan.

Alasannya, anggaran dana Gawat Darurat yang bersifat hibah belasan milyar yang diplot untuk rencana isolasi karatina bagi warga itu akan terkuras, sementara, menurutnya, lebih cenderung menggunakan rapid test, dengan metode itu jauh lebih efisien.

Baca Juga :  Elfi Haris : Mahasiswa Harus Kreatif Dan Punya Terobosan Masa Depan
Kepala Bea Cukai Kuala Namu yang Juga Tokoh Masyarakat Batubara Elfi Haris, (Ist/zulnas.com) 

Dengan demikian, pemkab Batubara dapat membandingkan efisiensi anggaran untuk biaya pembelian rapid test dari pada biaya rencana pemerintah untuk menyiapkan gedung isolasi karatina.

Belum lagi menghitung biaya hidup keluarga jika yang dikarantina itu kepala keluarga. Ingat. Tidak semua kita punya tabungan untuk biaya makan selama 14 hari kedepan.

Dibeberapa daerah, katanya, sudah menggunakan rapid test bahkan jakarta membangun laboratorium yang bisa mengetest ribuan orang perhari. Sebaiknya pemkab fokus menggunakan rapid test dan menyiapkan RUMAH SAKIT yang siap menerima PDP. Jika diperlukan isolasi, biarlah dilakukan Isoliasi mandiri.

Kedua, Elfi menjelaskan kemampuan daya tahan virus yang sedang menggoncang dunia ini menurutnya tidak tahan menempel terlalu lama, ia memperkirakan virus itu dapat bertahan maksimal plus minus 5 hari,

Oleh karena itu, penyemprotan juga harus tepat sasaran. Tempat yang dikosongkan dalam waktu lama, misalnya sekolah yang libur > 5 hari, pasar/pajak yang sudah ditutup tidaklah menjadi prioritas penyemperotan, krn tanpa disemprotpun virus berkemungkinan akan mati.

Baca Juga :  Melalui gotong Goyong, Zahir Terapkan New Normal di Batubara

Ketiga, ada peristiwa yang menarik; bahwa sejak tanggal 21/3 pesawat Malaysia Airline tujuan KNO sudah tidak terbang lagi. Namun, pada tanggal 2/4 pesawat MAS masuk bandara KNO, tujuannya hanya satu menjemput warga negara Malaysia yang masih ada di Sumatera Utara.

Tokoh Muda Berprestasi yang juga masyarakat Batubara Elfi Haris saat mengunjungi Kecamatan Medang Deras, (Ist/zulnas.com)

Menurutnya, Ini mencontohkan bahwa nasionalisme yang bagus. Berbeda dengan kita, sebagian masyarakat di Indonesia, yang warganya mau pulang dari luar negeri atau luar daerah diintimidasi, dilarang, diusir bahkan ada yang jenazahnya pun tidak diterima.

“Menurut saya ini bentuk kehati2an yang berlebihan. Pemerintah sendiri tidak melarang warga negaranya pulang,” Terangnya.

Ke-empat, hal yang lebih penting lagi pada penggunaan masker, handsanitizer, tetap diperlukan jika kita terpaksa harus keluar rumah dan berada di keramaian. Physical distance tetap diterapkan.

Yuk bersama melawan corona, sembari memohon pertolongan Allah SWT agar keadaan pulih kembali; BATUBARA SEJAHTERA, dan INDONESIA MAJU. ***

Berita Terkait

Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika
Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban
Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang
Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas
Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
GAMBESU Dukung Kejatisu Usut Dugaan Masalah Dana TPG di Serdang Bedagai
Bupati Batubara Hadiri RUPS Luar Biasa Bank Sumut: Dirut Mundur, Gubsu Bobby Pimpin Langsung
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 23:27 WIB

Iptu Jimmy R Sitorus Resmi Jabat Kasat Resnarkoba Polres Tebing Tinggi, Siap Gempur Jaringan Narkotika

Selasa, 15 Juli 2025 - 09:09 WIB

Puluhan Rumah di Sergai Diterjang Puting Beliung, SMSI Sergai Salurkan Bantuan ke Korban

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:49 WIB

Diterjang Puting Beliung, Rumah Warga Pematang Kuala Rusak Parah, Bantuan Pemerintah Tak Kunjung Datang

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iuran Dana Merah Putih Diduga Bebani Kepala Desa, APH Diminta Usut Tuntas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:29 WIB

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan

Berita Terbaru