Diduga Investasi Bodong, 1,2 Milyar Uang Masyarakat Batubara Lewong

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 7 April 2021 - 23:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Puluhan masyarakat Desa Bogak, dan Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram serta Desa Mesjid Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara diduga tertipu akibat investasi bodong mengatasnamakan proyek pembangunan di dinas pendidikan Kabupaten Batubara Sumut.

Dengan bermodus penanaman modal, pihak investasi diimingi akan mendapatkan keuntungan ganda dari modal yang diberikan kepada kolektor yang diduga bodong.

Kepada zulnas.com, salah seorang nasabah yang tertipu Ipon, 55 tahun penduduk gang lenggadai Desa Bogak ketika dihubungi Rabu, 07/4/2021 mengatakan kolektor tersebut berinisial Ag, 29, penduduk Desa Bogak mengajak masyarakat berinvestasi di perusahaan yang akan mengerjakan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, dengan jumlah dana tergantung kemampuan masyarakat.

Baca Juga :  Terima Bantuan Sarana Medis, Zahir Ucapkan Terima Kasih ke BPN

Karena tak mempunyai dana lebih Ipon hanya menginvestasikan dana sebesar Rp.5 juta. Sementara masyarakat yang lain ada yang puluhan juta rupiah bahkan ratusan juta.

Dari dana yang di investasikan ipon mendapatkan keuntungan 500 ribu setiap bulannya. “Tetapi Baru berjalan empat bulan sudah macet” terang Ipon

Hal yang sama juga dialami keluarga Zuraidah 35, penduduk Desa Bogak yang menginvestasikan dana sebesar 300 juta rupiah. Setelah dana diberikan, jangan untung modalnya pun tak pulang.

Menurut informasi, penanaman investasi modal tidak ada perjanjian tertulis apapun kecuali kwitansi penerimaan uang yang ditandatangani kolektor Ag. Sehingga para invetasi sulit untuk meminta uang kembali.

Baca Juga :  BPPRD Batubara Minta Kolektor Lebih Giat Tingkatkan Pendapatan

Zulkifli, 52, memperkirakan, praktek investasi bodong ini diperkirakan merugikan masyarakat Batubara sekitar 1,2 milyar,

“Diperhitungkan masyarakat yang tertipu investasi bodong mengatasnamakan proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara mencapai ratusan orang, karena di setiap kecamatan ada kolektor dari perusahaan yang berdomisili di kota Indrapura Kabupaten batubara

Saat ini, pelaku kolektor investasi bodong ini tak bisa dikonfirmasi karena alasan sakit stress dan sekarang di rawat di rumah saudaranya di Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada pihak berwenang melakukan tindakan apapun. ***ET

Berita Terkait

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris
KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran
Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas
Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara
Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas
Gubernur Sumut Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II, Ingatkan Jangan Boros Anggaran
Jejak Dokumen Tanah Bermasalah di Balik Bisnis Tambak Udang Kuala Bedagai
Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay: Temuan BPK Sudah Ditindaklanjuti, Ini Bukan Korupsi, Tapi Koreksi Administrasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 22:03 WIB

Tersangka Korupsi Jalan di Batubara Bongkar Peran Donatur, Oknum Bank, hingga Notaris

Senin, 15 September 2025 - 22:16 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Harapan Kurangi Pengangguran

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

Kasus Korupsi Jalan di Batubara, Lagi, Kejatisu Tahan 4 Konsultan Pengawas

Senin, 1 September 2025 - 11:04 WIB

Kejatisu Tahan 8 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp43,7 Miliar di Batubara

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:50 WIB

Guru dan Pegawai di Sergai Ungkap Dugaan Pungli PPPK, Kejatisu Diminta Usut Tuntas

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Siap Dukung Asahan Football Club

Kamis, 2 Okt 2025 - 21:03 WIB

Asahan

Bupati Asahan Tekankan Disiplin Pajak Kendaraan Dinas

Kamis, 2 Okt 2025 - 20:59 WIB