Bertanjak Batubara di Istana Megah Niat Lima Laras

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara — Ratusan warga melayu dari berbagai daerah menggelar kegiatan Bertanjak di Istana Niat Lima Laras Kecamatan Nibung Hangus, rabu (16/9/2020). Mereka yang datang dengan menggunakan pakai adat melayu itu menggelar silaturahmi dan diskusi terkait membesarkan budaya daerah.

Turut hadir Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, Budayawan Zainal Alwi, Mustafa Akhyar, Doktor Muhammad Faisal, Ketua AMMI Batubara Muhammad Idham S.Sos, dan ratusan pemuda melayu dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Oky Iqbal Frima menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu momen penting bagi puak melayu agar dapat bersilaturahmi antar sesama melayu didaerah.

Mereka (para puak melayu) yang datang di acara Bertanjak kedua ini, dari berbagai daerah termasuk LAM Batubara, Tokoh Melayu, dan para pemuda yang cinta akan adat budaya melayu bertekat dapat bersatu padu dalam membesar puak melayu di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batubara.

“Kita berharap kepada para puak melayu dapat bersatu padu dalam membesarkan budaya melayu didaerah Khususnya di Kabupaten Batubara,” Ujar Oky yang juga Wakil Bupati Batubara.

Terhadap rencana pemugaran Istana Niat Lima Laras, Oky menjelaskan pihak pemerintah daerah sedang membangun komunikasi kepada pihak keluarga datuk Lima Laras agar dapat menyepakati rencana pemugaran Istana melayu itu sebagai salah satu Icon di Kabupaten Batubara.

Ratusan Warga Melayu Menggelar kegiatan Bertanjak Batubara di Istana Niat lima Laras Kecamatan Nibung Hangus, rabu (16/9/2020)

“Jadi kalau Istana ini dipugar dan dibangun megah, maka akan menjadi salah satu Objek wisata yang tentu akan didatangi oleh pengunjung dari berbagai manca negara,” Ujar Politikus Gerindra Batubara itu.

Soal anggaran pemugaran Istana Lima Laras, Sejauh ini, Oky mengaku sudah menjadi salah satu skala prioritas, dimana pihaknya bersama anggota DPRD dan Dinas terkait akan membahas sumber anggaran dari mana saja yang dapat digelontorkan untuk pemugaran Istana yang dibangun sejak tahun 1907 itu. Tegasnya.

Soal perda tentang budaya Melayu juga menjadi perhatian pemerintah daerah termasuk pihak legislatif, dimana regulasi tersebut akan mengatur tentang identitas Budaya Khas Melayu didaerah.

Sebelumnya, tokoh Budaya Batubara Zainal Alwi menjelaskan silaturahmi dengan Thema Bertanjak Batubara di Istana Niat Lima Laras ini dapat menjadi momen penting bagi puak Melayu di sejumlah daerah.

“Harapannya dengan momen silaturahmi yang dihadiri oleh puak melayu dari berbagai daerah ini dapat menjadi perhatian bagi melayu dimana saja untuk berjuang dalam memugar Istana Niat Lima Laras ini menjadi salah satu Icon wisata Budaya didaerah,” Harapnya. ***

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *