Zulnas.com, Batubara – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Kabupaten Batubara berlangsung meriah dan penuh makna. Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Baharuddin Siagian dan Syafrizal, yang sekaligus menyoroti keberadaan Yayasan Husnul Khotimah lembaga pendidikan yang telah lama berkontribusi bagi dunia pendidikan di Batubara.
Yayasan Husnul Khotimah: Dari Sejarah Gemilang ke Masa Depan yang Cerah
Ketua Yayasan Husnul Khotimah, Rahman Ali, mengisahkan perjalanan yayasan yang berdiri sejak tahun 1980. Dari awal yang sederhana, yayasan ini telah melahirkan banyak individu sukses.
Para guru yang dahulu bekerja tanpa gaji kini menerima honor Rp2,5 juta per bulan dan telah mendapatkan sertifikasi. Selain itu, yayasan ini memberikan pendidikan gratis dari SD hingga SMP.
Namun, Rahman Ali menyoroti bahwa perkembangan yayasan mengalami stagnasi setelah Kabupaten Batubara dimekarkan. “Dulu, tempat ini menjadi pusat diskusi para pejuang Batubara. Sekarang, justru seakan dilupakan,” ujarnya.
![](https://zulnas.com/wp-content/uploads/2025/02/1000777521.jpg)
Dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Dalam momen HUT Gerindra ini, Baharuddin Siagian dan Syafrizal menegaskan komitmen mereka untuk membangkitkan kembali peran Yayasan Husnul Khotimah.
Syafrizal, yang juga Ketua DPC Gerindra Batubara, menegaskan pentingnya keberlanjutan yayasan dalam mencerdaskan generasi muda.
Setelah acara peringatan, para tamu undangan menikmati makan siang bersama guru-guru yayasan dan pengurus Partai Gerindra. Suasana kebersamaan ini menjadi simbol dukungan nyata terhadap yayasan yang telah berjasa bagi masyarakat.
Baharuddin Siagian menyoroti potensi besar lahan yayasan yang mencapai lebih dari 5 hektare. “Tanah ini harus diberdayakan dengan tanaman pangan untuk memperkuat ekonomi para guru di sini,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Batubara siap membantu penataan ulang yayasan agar lebih rapi dan produktif.
![](https://zulnas.com/wp-content/uploads/2025/02/1000777521-1.jpg)
Membangun Masa Depan dengan Ketahanan Pangan
Sebagai langkah awal, Baharuddin mengusulkan penanaman ubi dan pisang di lahan yayasan. “Jangan biarkan lahan ini terbengkalai. Kita harus manfaatkan untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan guru,” katanya.
Acara ini juga menjadi ajang konsolidasi kader Gerindra. Baharuddin menegaskan pentingnya loyalitas dalam perjuangan politik dan pembangunan daerah.
Dengan semangat yang baru, peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Batubara tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan Yayasan Husnul Khotimah.
Dalam kesempatan itu, Partai Gerindra juga memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan memberikan bantuan moral dan perhatian yang lebih untuk yayasan Husnul Khotimah
Dukungan dari pemerintah daerah diharapkan mampu menghidupkan kembali kejayaan yayasan ini demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Batubara. ****Zn