Zulnas.com, Batubara — Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Batubara Muhammad Ali Hatta S.Sos mengkritisi kebijakan tim gugus tugas yang dipimpin Bupati Batubara Ir Zahir dalam penanganan dan pencegahan covid-19 belum maksimal.
Alasannya, kebijakan yang diambil dalam misi penjemputan dan pemulangan warga Batubara yang berada di Malaysia tanpa kajian yang matang dan terkesan bersifat personal.
“Semestinya pemerintah harus mengkaji ulang urgensi kebijakan tersebut dengan melibatkan pihak legislatif, apalagi langkah penyelamatan warga Batubara sudah bagian dari tanggungjawab pemerintah daerah secara bersama,” Tukas Ketua Fraksi Golkar Batubara Muhammad Ali Hatta di Kecamatan Tanjung Tiram, minggu (19/4/2020) malam.
Dalam rapat unsur pimpinan partai politik di Dewan, tidak pernah dibahas bersama kebijakan tersebut, akurasi data jumlah 126 orang warga Batubara yang akan dijemput itupun masih belum mecakup keseluruhan,” Tegas Golkar yang juga salah satu unsur pimpinan DPRD di Batubara itu.
Lebih lanjut Putra Sulung Haji Hatta Idrus itu menjelaskan, warga Batubara yang bekerja sebagai TKI maupun kosong tidak saja berada di Malaysia, tetapi meraka juga ada di Beberapa negara tetangga.
“Maunya kita cek betul-betul data warga Batubara yang merantau keluar daerah. Kalau hanya 126 orang di Malaysia, Bagaimana mereka yang merantau di Singapore dan Brunei, mungkin jumlah mereka juga lebih banyak juga,” Sebutnya.
Baca Juga : Golkar Batubara Tawarkan Hitung Opsi Anggaran Penyelamatan
Baca Juga : Pemulangan Warga dari Malaysia Mengancam Keselamatan Penduduk Batubara
Baca Juga : Malaysia Lockdown, Zahir Selamatkan 126 Warga Batubara di PHK
Terkait upaya lebih lanjut tentang pemberian bantuan stimulan untuk kebutuhan hidup bagi 371.138 jiwa warga di Kabupaten Batubara juga belum diinisiasikan oleh pemkab setempat.
“Maunya kita fokus kedaerah dulu, setelah selesai baru kemudian bergerak keluar, atau dilakukan sejalan, bila perlu semua warga Batubara yang berada di Malaysia dikembalikan secara masal,” Tegasnya.
Soal anggaran, sejauh hari Golkar Batubara sudah menyatakan welcome dalam membahas penambahan anggaran untuk penanggulangan covid-19 didaerah.
Hanya, sebutnya, Fraksi Golkar meminta keseriusan pemkab Batubara melakukan penanganan virus Corona secara komprehensif dan transparan.
Sekedar diketahui, opsi penjemputan warga Batubara yang terancam kelaparan di Malaysia menuai pro kontra akibat tanpa kajian mendalam.
Sejumlah pihak meminta efektivitas opsi penyelamatan yang dilakukan pemkab Batubara dapat dengan memberikan bantuan sembako (stimulan) kepada meraka, dari pada rencana pemulangan mereka yang dapat mengkhawatir keselamatan penduduk Batubara terhadap ancaman virus Corona asal zona merah. *