Zulnas.com, Batubara – Di balik sosok Baharuddin Siagian, calon Bupati Batubara yang kini menjadi perbincangan hangat, ternyata ada inspirasi besar dari seorang ibu yang luar biasa.
Anggota DPRD Batubara, Darius, mengungkapkan bahwa ibunda Baharuddin, yang akrab disapa Emak, bukan hanya seorang ibu rumah tangga biasa, melainkan juga seorang guru mengaji bagi anak-anak di kampungnya.
“Emak Baharuddin bukan hanya ibu bagi keluarganya, tapi juga ibu bagi anak-anak di lingkungan sekitar. Ia mengajarkan Al-Qur’an dengan penuh kesabaran dan ketulusan di rumahnya. Nilai-nilai itulah yang mengalir dalam jiwa Baharuddin,” ujar Darius saat diwawancarai zulnas.com di Lima Puluh 19 Nopember 2024.
Peran Emak sebagai guru mengaji tak hanya mendidik anak-anak tentang agama, tetapi juga menanamkan nilai moral dan etika yang kuat. Hal ini terlihat jelas dalam karakter Baharuddin yang dikenal sebagai pemimpin penuh empati dan dekat dengan masyarakat.
“Didikan Emak-lah yang membentuk Baharuddin menjadi sosok yang rendah hati, peduli pada sesama, dan selalu menjunjung nilai keadilan,” tambah Darius.
Baharuddin sendiri sering menyebut ibunya sebagai inspirasi utama dalam hidup dan kehidupannya. Baginya, perjuangan Emak dalam mendidik anak-anak dengan kesederhanaan adalah pelajaran hidup yang tak ternilai.
“Saya belajar arti kerja keras, keikhlasan, dan pentingnya berbagi dari Emak. Beliau selalu berkata, pemimpin adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa,” kenang Baharuddin.
Lebih lanjut, baharuddin menjelaskan, dirinya mempunya sembilan keluarga. Namun saat umurnya baru beberapa tahun, ayahnya meninggal, sehingga dia dibesarkan oleh seorang ibu, dan juga ayah bagi selama hidupannya.
Semangat ini yang kini dibawa Baharuddin dalam visinya untuk Batubara. Ia berkomitmen untuk membangun daerah ini dengan pendekatan yang merakyat, memastikan pendidikan dan nilai-nilai keagamaan terus ditanamkan kepada generasi muda.
“Apa yang saya cita-citakan untuk Batubara adalah cerminan dari pelajaran hidup yang saya dapatkan dari Emak. Saya ingin Batubara menjadi daerah yang maju, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai agama dan budaya,” tegasnya.
Sosok Emak yang kini sudah berumur 70 tahun itu, sebagai guru mengaji bukan hanya cerita tentang kesederhanaan, tetapi juga tentang warisan nilai yang membentuk calon pemimpin masa depan.
Dengan latar belakang ini, masyarakat Batubara semakin yakin bahwa Baharuddin Siagian adalah sosok yang layak memimpin, karena ia dibesarkan oleh cinta, didikan, dan doa seorang ibu yang luar biasa. (Dan).