Thursday, January 16, 2025

Kurang 2 Poin, Peserta Tes CPNS Menangis dan Harap “Passing Grade” Diturunkan

MATARAM, Zulnas.com – Rosyidi, seorang peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menangis meraung-raung ketika keluar dari ruang tes di Grand Imperial Ballroom di Mataram, Kamis (8/11/2018).

Pria yang melamar untuk formasi perawat terampil menangis karena nilainya kurang dua poin untuk bisa melampaui passing grade yang ditetapkan.

Dia mengaku sangat sedih dan menyesal karena tidak bisa melampaui passing grade hanya karena nilainya kurang dua poin. Padahal, nilai pada tes lainnya mencapai hampir dua kali lipat.

“Saya hanya kurang dinilai tes karakteristik pribadi dengan nilai 141, sementara passing grade-nya 143. Sedangkan untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) minimal 75, saya mendapat nilai 120 dan tes intelegensi umum (TIU) berhasil dapat 105 dari target nilai tertinggi 80,” katanya.

Laki-laki kelahiran tahun 1995 ini pun coba dihibur oleh sejumlah rekannya karena dari ratusan peserta tes CPNS pada sesi pertama hari ini hanya ada beberapa saja yang berhasil lulus.

Terkait hal itu, Rosyidi berharap ada kebijakan pemerintah untuk menurunkan passing gradeseperti tahun lalu yang hanya 128. Dia kesal karena tingkat kesulitan menjadi berbeda dan kemungkinan lulus menjadi sangat kecil.

“Yang lebih konyolnya lagi, jika kekurangan 2 poin jadi patokan. Apalagi di TKP, sebab kepribadian sifatnya subjektif tidak bisa dinilai. Kita memiliki sudat pandang berbeda yang dipengaruhi banyak faktor termasuk budaya,” katanya.

Oleh karena itu, Rosyidi akan merasa adil ketika tingkat kelulusan CPNS nantinya ditetapkan berdasarkan perangkingan.

“Jika dari sisi perangkingan, saya rasa dengan nilai yang saya peroleh sudah cukup untuk lulus CPNS,” katanya.

Berbeda dengan Rosyidi, Monalisa Islam yang juga baru keluar dari ruang tes sempat berkaca-kaca karena merasa terharu sekaligus bahagia.

Monalisa berhasil mendapatkan nilai di atas passing grade yang ditetapkan untuk masing-masing jenis tes, masing-masing TWK dan TIU mendapat nilai 90 dan TKP 146.

“Alhamdulillah, saya lulus dan semoga juga lancar untuk tahapan-tahapan berikutnya,” kata honorer 8 tahun di Rumah Sakit Umum Praya Lombok Tengah ini.

Monalisa yang juga mengikuti tes untuk formasi perawat terampil ini memilih ikut tes di Kota Mataram karena Kabupaten Lombok Tengah tidak membuka formasi untuk perawat.

“Pesan saja kepada yang belum tes, rajin-rajin belajar dan berdoa,” ujar perempuan kelahiran Sengkol, 26 Oktober 1989. ****Red

Hot this week

DPRD Batubara Gelar Paripurna: Penetapan Pimpinan DPRD dan Paslon Terpilih Bupati/Wakil Bupati 2024

Zulnas.com, Batubara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

Oknum Penggiat Budaya Dilaporkan, Diduga Rendahkan Martabat Wartawan di Aceh Singkil

Zulnas.com, ACEH SINGKIL – Pernyataan kontroversial seorang penggiat budaya,...

Penurunan Jumlah Pasien RSUD H OK Arya Zulkarnain, Poly Klinik Syaraf dan Jantung Jadi Fokus Pembenahan

Zulnas.com, Batubara – Dalam tiga tahun terakhir, RSUD H...

Baharuddin Siagian-Syafrizal Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batubara 2025-2030

Zulnas.com, Batubara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara...

Kejari Batubara Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Software Disdik, Kerugian Negara Capai Rp1,88 Miliar

Zulnas.com, Batubara – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara resmi menetapkan...

Topics

DPRD Batubara Gelar Paripurna: Penetapan Pimpinan DPRD dan Paslon Terpilih Bupati/Wakil Bupati 2024

Zulnas.com, Batubara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

Oknum Penggiat Budaya Dilaporkan, Diduga Rendahkan Martabat Wartawan di Aceh Singkil

Zulnas.com, ACEH SINGKIL – Pernyataan kontroversial seorang penggiat budaya,...

Baharuddin Siagian-Syafrizal Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batubara 2025-2030

Zulnas.com, Batubara – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara...

Kejari Batubara Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Software Disdik, Kerugian Negara Capai Rp1,88 Miliar

Zulnas.com, Batubara – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara resmi menetapkan...

Kejari Batubara Setor Rp2,4 Miliar Uang Sitaan Kasus Suap Seleksi PPPK ke Kas Negara

Zulnas.com, Batubara, Sumatera Utara – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batubara...

Respon Janji Kampanye Baharuddin Siagian, dr Deni : Layanan BPJS Kesehatan UHC Segera Diberlakukan

Batubara, Zulnas.com – Masyarakat Kabupaten Batubara sebentar lagi akan...

Anggota DPRD Batubara Ismar Khomri Apresiasi Pembentukan Pokja-Pokja DPRD Batubara

Zulnas.com, Batubara, – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Batubara,...
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img