Zulnas.com.Batubara –Tragedi Pembunuhan dengan menggunakan senjata tajam parang yang dilakukan oleh suami Zul, (57) terhadap istrinya RS (41) pada Jum’at (26/04/2019) lalu sempat menggegerkan Warga Batubara.
Kejadian tregis yang terjadi tepatnya dipasar II Desa Aras Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara itu ternyata menyimpan kisah pilu dan sulit untuk dilupakan sang anak korban RS bernama Dinda (4). Dinda adalah anak dari RS dari suami pertamanya.
Anak semata wayang dari korban RS itu sampai hari ini masih dalam keadaan trauma dan tak mau banyak bicara. Kini Dinda tinggal dan dibesarkan oleh keluarganya di desa setempat yang tak jauh dari rumahnya.
Baca Juga : Gegara Tak Dikasih Jatah, Istri Tewas Dibacok Suami
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pada saat kejadian naas itu, putri mereka bernama dinda sempat melerai saat ayahnya Zul memarangi ibunya RS sampai berdarah- darah.
Kejadian itu, disaksikan langsung oleh sang anak, bahkan sempat dinda menasehati ayahnya dengan mengucapkan “sudah yah, sudah yah, jangan sakiti ibu lagi, tetapi sang ayah tetap tak menghiraukan dan terus membacoki istrinya hingga tewas”, sebut warga menirukan ucapan dinda, minggu (28/04/2019) .
Menurut warga selama bertetangga, pernikahan mereka baru berusia satu tahun. Suami kerja sebagai supir truk lintas kota, sedangkan istri bekerja di salah satu loundry di Indrapura.
Selama menikah, suami jarang pulang karena sibuk dengan urusan pekerjaan, sedangkan istri juga turut membantu ekonomi keluarga dengan mencari nafkah tambahan sebagai pekerja loundry.
Hubungan mereka tak bertahan lama, karena suami sering merasa cemburu terhadap istrinya karena lama ditinggal selama menjalankan pekerjaanya sebagai supir.
Sedangkan istri, merasa kecape’an karena selain mengurus anak bungsunya, ia juga bekerja sehari-hari dengan mencuci dan menjemur pakaian di salah satu Loundry di Indrapura.
Sebelum tinggal di Kecamatan Air Putih, kata warga, RS sempat ikut suami dengan tinggal diluar kota bersama mertuanya, namun karena tak betah, RS kemudian pindah di Kecamatan Air Putih. ****Zn