Perkelahian Malam Takbiran, Yunus Tewas, Ayah Lebaran Dikantor Polisi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 24 Mei 2020 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara –Mujur tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak nasib tak dapat dirubah. Disaat gema takbir berkumandang terjadi petaka yang mengakibatkan warga Lima Puluh Kabupaten Batubara Yunus (20) tewas, sabtu (23/05/2020) malam lebaran.

Menurut informasi yang dihimpun, Yunus tewas setelah berkelahi dengan ayah dan adik kandungnya sendiri di rumahnya di Lingkungan II Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara.

Atas perbuatannya, pelaku ayah kandung berinsial YS (50) dan putra bungsunya UC (16) tak dapat lebaran dan diamankan di Mapolres Batubara. Sementara, jenazah Yunus terbujur kaku di Puskesmas Lima Puluh.

Menurut saksi mata, Hafis (26) mengatakan dia (saksi) dan warga sudah berupaya melerai pertikaian dalam keluarga tersebut dan membawa Yunus ke Puskesmas.

Baca Juga :  Kuras Tabungan Korban, Pria Ini Diamankan

“Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas, namun nyawanya tak dapat ditolong dan meninggal dunia,” ujarnya sebagaimana dilansir dimedia Jangkau.com

Menurut penuturan YS (orang tua korban) di Mapolres Batubara, pertikaian ini berawal ketika putranya Yunus pulang ke rumah. YS yang merasa kehilangan uang kemudian mempertanyakan hal itu kepada anaknya Yunus, namun Yunus menyangkal sehingga terjadi pertengkaran mulut.

“Saya menduga anak saya ini pencandu narkoba, uang dan ayam yang sehari-hari untuk dijual mencari nafkah hilang. Kalau ditanya dia selalu mengelak. Bukan baru ini kejadian, sering seperti itu,” kata YS, kepada wartawan.

Puncaknya, Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB ketika Yunus menyangkal dan terjadilah pertikaian dengan ayahnya YS. Keduanya terlibat adu jotos.

Baca Juga :  Polsek Indrapura Gelar Rekonstruksi Kasus Besan Tikam Belati Akibat Kalah Judi

Melihat ayahnya dilawan, UC putra bungsunya tak terima lalu ikut membantu ayahnya dengan cara memiting leher abangnya Yunus, sehingga dengan mudah dipukuli ayahnya.

Mendengar keributan, warga berhamburan datang melerai pertengkaran dan membawa Yunus ke Puskesmas namun akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Bambang Gunanti membenarkan kasus ini.

“Memang benar, terjadi pertikaian dalam keluarga. Untuk sementara Ini bukan kasus pembunuhan, tetapi pertikaian dan pengeroyokan dalam keluarga sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.

Guna penyidikan, YS dan putranya UC malam takbiran terpaksa mendekam di Mapolres Batubara untuk proses lebih lanjut.

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Sei Balai Tewaskan Seorang Pelajar, Empat Lainnya Luka-Luka
Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu, Terkuak Dugaan Jejak Bandar Besar di Desa Bogak
Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu
Kejari Batubara Sita Rp500 Juta dari Tersangka Korupsi Proyek Digitalisasi Pendidikan
Remaja Pengendara Vario Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan L300 di Medang Deras
Dari Ruang Kelas ke Jeruji Besi: Kisah Ambruknya Digitalisasi Pendidikan di Batubara
Skandal Kredit Bermasalah: Tanah Milik Nurdin Dijadikan Agunan Tanpa Izin di BRI Unit Pajak Sore
Kasus Penipuan Rp150 Juta Berjalan Lamban, Korban Minta Kepastian Hukum ke Kapolres Batubara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:12 WIB

Tabrakan Beruntun di Sei Balai Tewaskan Seorang Pelajar, Empat Lainnya Luka-Luka

Senin, 12 Mei 2025 - 17:44 WIB

Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu, Terkuak Dugaan Jejak Bandar Besar di Desa Bogak

Senin, 12 Mei 2025 - 17:35 WIB

Adik Bunuh Abang Gara-Gara Sabu

Rabu, 23 April 2025 - 23:38 WIB

Kejari Batubara Sita Rp500 Juta dari Tersangka Korupsi Proyek Digitalisasi Pendidikan

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Remaja Pengendara Vario Meninggal Dunia Usai Tabrakan dengan L300 di Medang Deras

Berita Terbaru