Zulnas.com, Batubara — Sungguh nekad aksi pemuda yang satu ini. Disaat warga lagi sibuk akan melaksanakan ibadah Salat Jumat, AM (38), Warga Perbaungan, Kecamatan Serdang Bedagai, malah merampok Ernika Saragih (55), pemilik sebuah toko kelontong di Jalinsum Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batubara, Jumat (24/1/2020).
Tak hanya merampok, pemuda paruh baya itu juga menganiaya korban dengan menggunakan pisau sehingga korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Namun sial bagi pemuda itu, usai melakukan aksinya, seratus meter dari tempat kejadian, pelaku berhasil ditangkap warga dan sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Beruntung pelaku dapat diselamatkan dari amukan warga oleh polisi yang datang.
Menurut suami korban, Arnol Damanik mengatakan, sekitar pukul 10:00 pagi dirinya sedang menyiram halaman depan tokonya dan sempat melihat pelaku sedang duduk didepan tokonya yang saat itu dijaga istrinya.
“Saya sempat bilang ke pelaku banyak abu, dijawabnya ia katanya. Terus saya permisi sama istri mau keladang. Sesampainya diladang, aku ditelpon menantuku bahwa istriku dirampok,” kata Arnol.
Sementara, Menantu korban, Sahban mengatakan, Saat kejadian dirinya lagi dirumah yang tidak jauh dari toko ibunya tersebut. Mengetahui ibu kena rampok dari warga, ia langsung mendatangi toko ibunya dan melihat ibunya sudah berlumuran darah.
Berdasarkan pantauan cctv, Sahban melihat sebelum kejadian tersebut ibunya lagi mengepel lantai. Pelaku tiba-tiba mendatangi ibunya dengan mengambil sebilah pisau yang berada ditoko sembari merampas perhiasan yang dipakai ibunya. Tak hanya itu, pelaku juga menikam ibunya. Usai melakukan aksinya, pelaku lari lewat pintu belakang.
Kasatreskrim Polres Batubara, AKP Pandu Winata mengatakan, Pelaku bernama Amrullah (38), warga Perbaungan, Kecamatan Serdang Bedagai. Ia berhasil diamankan oleh Personel Polres Batubara yang saat itu sedang Patroli Pengamanan Jum’at. pelaku ditangkap seratus meter dari tempat kejadian. Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram. Beruntung pelaku dapat diselamatkan dari amukan warga oleh polisi yang datang.
Pelaku sepertinya sudah merencanakan aksi perampokan tersebut. Karena dia memilih waktu disaat orang sedang melaksanakan Sholat Jum’at. Pelaku menganiaya korban karena korban melawan saat pelaku hendak mengambil perhiasan korban. Pelaku menusuk perut dan bagian leher korban. Kini pelaku masih kita proses guna melakukan penyidikan lebih lanjut.
Sedangkan pelaku AM (38) saat diinterogasi Polisi mengaku, hasil merampok akan digunakan untuk biaya pergi ke Kaban Jahe.
“Aku mau ke Kaban Jahe. Saat merampas perhiasan, aku tarik-tarikan pisau. Waktu itu ku tusuk korban,” ujarnya. ***
