Zulnas.com, Batubara — Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang berpendapat aksi tawuran antar pemuda yang terjadi di Kecamatan Tanjung Tiram merupakan kenakalan remaja yang berlangsung turun menurun.
Untuk menangkal itu, ia minta peran serta masyarakat agar menjaga dan mengawasi anak- anaknya sehingga aksi yang meresahkan masyarakat itu tidak terjadi berulang-ulang.
Baca :Â Tauran Mencekam, Masa Gunakan Bom Molotov di Pasar Tanjung Tiram
“Saya rasa ini perlakuan buruk dan sifatnya turun menurun, kalau pihak Polsek Labuhan Ruku sudah bekerja maksimal menjaga keamanan. Kadang saya juga kasihan, mereka bertugas sudah diluar batas kemampuan,” Ujar Robinson Simatupang menjawab zulnas.com, di Mapolres Batubara, rabu (20/11/2019) petang.
Robin mengatakan, petugas Polsek Labuhan Ruku setiap malam terus melakukan patroli, petugas tidak bisa hanya melakukan patroli di Tanjung Tiram saja, karena wilayah hukum Polsek Labuhan ruku terdapat lima kecamatan, jadi mereka juga harus patroli di empat kecamatan lainnya.
Apalagi, ujarnya, dengan keterbatasan personil, mereka tidak mampu mengkaper semuanya, karena wilyah yang begitu luas, sementara personilnya terbatas.
Baca :Â Soal Aksi Tawuran di Tanjung Tiram, Polsek Merasa Tersudutkan
Lebih lanjut, Robin menjelaskan, masyarakat juga tidak boleh mengandalkan polri saja dalam menjaga keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk mengawasi dan menjaga anak- anak dan keluarganya.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar menjaga diri dan keluarganya, terutama anak- anaknya jangan biarkan berkeliaran ditengah malam sehingga terpengaruh dengan kenakalan remaja,” Pesannya.
Selain itu, Robin juga berharap kepada para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama agar terus memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban khususnya diwilayah Kecamatan Tanjung Tiram. ****Zn