Zulnas.com.Batubara – Bupati Batubara, Zahir, secara resmi membuka perayaan Pesta Tapai 2019 yang dilangsungkan di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) Jumat (12/4/2019).
Dalam sambutannya Zahir mengatakan, perayaan Pesta Tapai itu merupakan tradisi masyarakat Batubara yang sudah ada sejak zaman dahulu. Event tahunan tersebut diselenggarakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
*Nilai Budaya Harus Dijaga
“Ini adalah nilai budaya yang harus kita pertahankan. Tetapi, sistem kegiatannya yang harus kita modernisasikan mengikuti perkembangan zaman. Tahun depan kegiatan ini akan kita tingkatkan lagi,” katanya.
Untuk itu, lanjut Zahir, ke depan bidang Kebudayaan harus dipisah dari Dinas Pendidikan. Bidang kebudayaan menjadi dinas tersendiri.
*Kalau Budaya Masuk Pendidikan Jadi Repot
“Kalau bidang kebudayaan di bawah Dinas Pendidikan terlalu repot. Sebab, tugas Dinas Pendidikan saja sudah banyak. Ke depan, akan kita mekarkan dinas ini, supaya fokus dengan program yang menonjol di Kabupaten Batubara dan kebudayaan dapat kita gali dan kita kembangkan,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara akan meresmikan museum di Batubara bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera utara (Disbudpar Sumut).
Sedangkan Disbudpar Sumut yang diwakili Zunaidi mendukung penuh perayaan Pesta Tapai 2019 yang diselenggarakan di Batubara. Dia pun menuturkan, ada beberapa program yang akan dilakukan pihaknya di Kabupaten Batubara di antaranya Disbudpar Sumut dalam tahun ini akan melakukan penataan Istana Niat Lima Laras.
“Kita melakukan penataan Istana Niat Lima Laras. Kami mengharapkan adanya dukungan dan sinergisitas yang baik kepada seluruh pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik,” Zunaidi.
Sedangkan, salah seorang tokoh masyarakat, Usman, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Batubara, sebab menurutnya, perayaan Pesta Papai di Batubara dari tahun ke tahun semakin semarak dan semakin baik.
“Mudah-mudahan tahun depan bantuan dapat diperbesar dan kegiatan ini tidak hanya menjadi pestanya masyarakat Batubara saja, tetapi bisa menjadi event nasional,” harapnya. *zulnas/Adv