Zulnas.com, Batubara — Bupati Kabupaten Batubara, Ir Zahir menyebutkan pada tahun 2019 angka kemiskinan di daerah itu drastis berkurang mencapai 2.822 kepala keluarga atau setara dengan 11.200 jiwa.
Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Banyak ikan itu disebabkan 2.822 kepala keluarga tidak lagi mengikuti Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial setempat.
“Sebanyak 2.822 kepala keluarga menyatakan keluar dari status kemiskinan dan tidak bersedia menerima bantuan PKH atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bersyarat dari pemerintah,” ujar Zahir pada acara pembukaan HUT Ke-13 Kabupaten Batubara, di Kecamatan Lima Puluh, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga : Pemahaman Keliru, Jika Jumlah Penerima PKH Naik, Angka Kemiskinan Menurun
Lebih lanjut, Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa Tahun 2019, Pemerintah, katanya, telah melaksanakan penanganan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan rumah baru untuk program pengurangan jumlah keluarga yang belum mempunyai rumah.
Selain itu, sejumlah program juga telah digulirkan diantaranya Program BSPS yang bersumber dari dana APBD TA 2019 sebanyak 222 penerima bantuan dengan nilai bantuan Rp 15 juta/penerima.
Kemudian, program pembangunan rumah baru perumahan berbasis komunitas sebanyak 82 unit dengan nilai Rp 35 juta/penerima.

Selanjutnya program bantuan RTLH dari APBD Provsu TA 2019 sebanyak 60 penerima dengan nilai Rp 30 juta/penerima. Kemudian, program BSPS dari SNVT Kementerian PUPR sebanyak 105 penerima dengan nilai Rp 17,5 juta/penerima serta program bantuan RTLH untuk desa binaan PKK Provsu sebanyak 5 penerima bantuan dengan nilai Rp 30 juta.
Pada acara yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara Ishak Liza, didampingi Pendamping PKH Batubara mengatakan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH tahun 2019 sebesar 24.278 KPM atau 80.672 jiwa.
Dari angka itu, ujarnya, sebanyak 2822 KPM menyatakan mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) PKH karena merasa sudah sejahtera (Graduasi Mandiri). Sedangkan 3.372 KPM masih tahap pengakhiran status keluarga penerima manfaat dari kepesertaan PKH (Graduasi).
“Kita terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Batubara. Capaian jumlah graduasi mandisi sebesar 2.822 KPM pada tahun 2019, menjadikan PKH Batubara sebagai yang terbaik di Sumatera Utara,” kata Ishak Liza. ***