zulnas.com, Medan – Gugatan Kampusi Promo terhadap Mantan Direktur Bank Sumut Hendra Arbie (tergugat I) dan Mantan Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi (tergugat II) akhirnya ditolak majelis hakim Pengadilan Negeri Medan.
Penolakan gugatan pada persidangan yang dipimpin ketua majelis Djatmico Girsang, Rabu (3/7/2019) itu, dihadiri kuasa hukum penggugat Enni M. Pasaribu dan kuasa hukum tergugat Syahrizal Fahmi SH, CLA.
Gugatan pada Pokok persoalan wanprestasi itu terkait pada acara Kampung Ramadhan dan Lintas Ramadhan tahun 1437 H/2016 lalu. Menurut penggugat selaku EO (Even Organizer) para tergugat tidak bersedia membayar biaya acara sebesar Rp 12 M karena dianggap tak jelas.
Menurut majelis hakim, wanprestasi yang dimaksud penggugat tak dapat dibuktikan, apalagi tidak ada kontrak kerjasama antara penggugat dan tergugat.
“Dalam kegiatan itu tergugat bukan pihak yang memiliki tanggung jawab. Dan banyak pihak menjadi donatur sebagai pendukung acara tersebut,” jelas hakim.
Kuasa hukum tergugat Syahrizal Fahmi ketika dihubungi mengatan, pihaknya memiliki pandangan yang sama dengan majelis hakim.
Setidaknya, kata Fahmi, para tergugat bukan pihak yang memiliki tanggung jawab pada acara tersebut, “kedatangan klainnya T. Erry pada acara itu berkapasitas sebagai Gubsu yang menyampaikan kata sambutan”, ‘ Ujar Syahrizal Fahmi abang kandung Pengacara Kopri Batubara Ramadhan Zuhri SH.
Untuk itu, Perlu dipahami, munculnya gugatan kampusi setelah pihak tergugat menolak pembayaran biaya acara Kampung Ramadhan dan lintas Ramadhan pada 1437 H/2016 lalu.
Menurut kampusi dalam gugatannya, pihaknya mengalami kerugian materil sebesar Rp 12 miliar, sedangkan kerugian immateril sebesar Rp 13 miliar
Dalam persidangan terungkap jika beberapa vendor turut dalam even tersebut telah dibayar oleh tergugat dengan total nilai Rp 1 miliar.
Dengan ada keterangan para vendor selaku saksi, jelas memperkuat gugatan kampusi, sebab keterlibatan para vendor dalam even Ramadha itu, berdasar pada rekrutan kampusi selaku even organicer (Eo). *