zulnas.com, Batubara — Aliran dukungan yang dialamatkan kepada Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) terus mengalir deras. Kali ini, dukungan moral juga disampaikan langsung oleh wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima.
Menurut dia, eksistensi keberadaan TBUPP pelan- pelan telah diterima oleh masyarakat. Kewenangan bupati yang dikeluarkan melalui Perbup nomer 13 Tahun 2019 itu murni adalah untuk kepentingan percepatan pembangunan didaerah.
“Saya mendukung penuh dan mensuport kebijakan yang diambil bupati dengan membentuk tim percepatan pembangunan (TBUPP) didaerah” Ujar Oky Iqbal Frima saat konfrensi pers kepada sejumlah media diruang kerjanya, kamis (11/07/2019).
Sejauh ini, lanjut Oky, ia mensuport kebijakan TBUPP yang diketahui Syaiful Syafri Sipahutar itu sepanjang untuk membangun daerah. Meski demikian, ia juga mengutarakan rentang waktu masa tim percepatan itu bisa saja dalam satu tahun ini dievaluasi sejauh mana tolak ukur keberhasilan tim bentukan bupati dimasa pemerintahan Zahir- Oky.
“Ya, dalam kurun waktu satu tahun ini nanti sudah bisalah kita lihat tolak ukur keberhasilannya, apakah tingkat keberhasilan tim yang diketahui Syaiful Syafri itu terukur dan bilamana tidak, ketuanya kan bisa kita sarankan ke bupati untuk dievaluasi”, Ujar Politisi Gerindra itu.
Oky mencermati, sejauh ini, gejolak tim TBUPP terus mencuat kepermukaan media masa, bahkan kegiatan ia sebagai wakil bupati merasa tertinggalkan oleh awak media. Oleh karena itu ia berharap, teman-teman media juga meliput kegiatannya saat berkunjung ke daerah.
Dikatakanya, TBUPP yang dibentuk Zahir ini merupakan murni dari peleburan perencanaan dan pelaksanaan antara TBUPP dan seluruh kinerja masing-masing OPD untuk percepatan pembangunan (TBUPP) di Batubara, akan tapi, kewenaganya tetap harus dibatasi karna berada dibawah kordinasi Bupati dan sekda.
“Tim ini mana dibolehkan langsung berkordinasi dengan OPD, sepanjang tidak ada printah dari Bupati maupun Sekda, selama ini kan masyarakat bertanya terus kepada faktanya kok bisa berbeda dari naskah yang dibuat Bupati dari pelaksanaanya” heranya.
“Pak Zahir sudah menandatangani Perbub TBUPP itu melalui Sekda dan Kabag Hukum Sekretariat Daerah” bebernya.
Sebelumnya mantan DPRD Batubara itu mengharapkan agar peran TBUPP ini tidak merecoki tugas dan wewenang dari masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Justru yang diharapkan perannya adalah memastikan proses koordinasi, proses supervisi di pemkab Batubara terjadi dan mampu mewujutkan visi dan misi Bupati Batubara bisa benar-benar terwujud ke masyarakat.
“yang pasti saya mendukung TBUPP ini, tapi dengan catatan ya, janganlah sampai salah terobosan, seolah TBUPP ini mengambil sepenuhnya kewenagan Bupati, kita harapkan tidak seperti itu yang terjadi” ujarnya.
Meskipun mendukung, lanjut Oky, tidaklah dukungan itu semata-mata harus diberikannya secara bulat-bulat kepada TBUPP. Sebab sebagai wakil Bupati, ia juga harus menguji dan memberikan rentang waktu masa tim itu untuk bekerja.
Bila mana dalam waktu setahun tim Bupati tersebut tidak bisa menghasilakan perbaikan apapun terhadap kinerja pemerintah, sebaiknya dievaluasi.
“Dalam kurun waktu setahun kedepan kan sudah bisa kita lihat tolak ukur dan keberhasilannya, bila mana statusnya tidak bisa melakukan perbaikan, kalo kata bupati tidak mau membubarkannya karna alasan status TBUPP itu sama dianggap seperti istrinya sendiri, ketuanya kan masih bisa kita sarankan ke bupati untuk dievaluasi”, Ujar Politisi Gerindra itu.
*Tugas TBUPP Hanya Pembantu Bupati
Karena sesuai dengan Perbub, Kata dia, “tugas mereka (TBUPP) kan menjadi pembantunya Bupati saja”.
“jadi mereka tidak boleh kan berinteraksi dengan dinas-dinas tanpa seizin dari Bupati, tapi tugas mereka disitu harus benar-benar memastikan semua yang menjadi rencana yang terkandung di dalam visi dan Misi Bupati itu sinkron dengan pelaksanaan,” tandasnya.
Tak tangung tangung, demi mendukung terwujudnya kinerja tim itu, Oky sampai rela mengikhlaskan rumah dinas yang seharusnya diberikan PT inalum kepadanya untuk ditempati, justru diberikan sepenuhnya kepada Syaiful Syafri (Ketua TBUPP).
“Karna kita mendukung dia lah (Syaiful Safri), makanya sampai kita relakan rumah dinas kita itu diambil sama ketuanya, agar lebih mudah membantu bupati dalam bekerja”
“Ya walupun rumah dinas Pribadi kita belum ada waktu itu, tapi kita ikhlas kok asalkan itu memang bertujuan membangun Batubara, dan kita harapkan bukan sebaliknya” pungkasnya *