Zulnas.com, Batubara –Setelah dua desa yakni Desa sumber Padi dan Desa Sei Muka di Kecamatan Datuk Tanah Datar banjir akibat hujan pada jum’at (25/10/2019) lalu, kali ini, giliran Desa Padang Genting Kecamatan Talawi yang dilanda banjir, sabtu (26/10/2019).
Selain ratusan rumah penduduk di Desa Padang Genting yang digenangi air, sejumlah desa diantaranya simpang Benteng/Tiga Dolok , Klubi dan Desa Padang di Kecamatan Talawi juga turut menerima dampak banjir akibat turunan dari desa yang diatasnya.
Akibatnya ratusan rumah tempat tinggal penduduk terendam dengan ketinggian air dari 30 cm hingga setengah meter, membuat pemilik rumah terpaksa bekerja ekstra menyelamatkan perabotan rumah tangganya ke tempat lebih aman. Bahkan ada diantara warga mengungsi ke tempat sanak keluarga karena banjir.

“Kami sementara waktu terpaksa tinggal di tempat mertua karena rumahnya tinggi (bertiang) sehingga tidak menjadi sasaran banjir,” tukas seorang ibu rumah tangga warga setempat yang mengungsi sementara waktu di rumah mertuanya di desa setempat kerena tempat tinggalnya dikomplek perumahan di landa banjir.
Hal sama juga diungkapkan Hasanuddin alias Karnes tempat tinggalnya beserta seratusan rumah lainnya di Dusun II dilanda banjir, membuat dirinya beserta keluarga terpaksa berjaga-jaga kemungkinan kedalaman bertambah.
Baca Juga : Ratusan Rumah Terendam Banjir di Sei Muka dan Sumber Tani
“Dari tadi malam tempat tinggal kami sudah dilanda banjir dan hingga kini belum ada tanda surut, malahan bertambah dalam. Dirumah saja ketinggian air sudah mencapai 10 cm. Apa lagi dipelataran/halaman rumah mencapai setengah meter,” ujarnya yang bertempat tinggal persis di pinggir ruas jalan desa yang menghubungkan Kecamatan Talawi- Simpang Dolok dan Lima Puluh.
Dia khawatir kedalaman air bertambah sehingga bersiap-siap mengemaskan pakaian untuk mengungsi ke tempat keluarga khususnya yang tempat tinggalnya tidak separah banjir yang melanda rumahnya.
“Banjir dikawasan atas (Tanah Datar) surut. Kali ini tempat tinggal kami pula yang berada dibawah menjadi sasaran,” ujar Karnes yang juga politisi Golkar.
Selain banjir mengenangi rumah tempat tinggal warga juga pelataran sekolah dan areal kebun masyarakat, baik yang berada di desa tetangga seperti Desa Panjang, Kec Talawi dan Rawa Dolik Kec Datuk Lima Puluh. Namun warga juga memanfaatkan bermain dan mandi pada kedalaman banjir di halaman rumah mereka. ****Zn