Soal PPJ dan LPJU, BPPRD Siap Kaji Ulang Rayon Cat

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2019 - 01:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara –Plt Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Batubara Rijali mengaku siap untuk membenahi prihal titik kordinat atau rayon cat pada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Upaya pembenahan itu dilakukan agar sinkronisasi data dapat menjadi acuan dalam regulasi pembayaran.

“Kami sebagai pengelola pajak dan retribusi daerah siap untuk berkoordinasi demi perbaikan data. Apalagi memang selama ini data permohonan tagihan rekening LPJU yang diajukan pihak PLN itu tidak jelas titik kordinat yang ditagih PLN”, ujar Rijali saat menerima audiensi DPP Pelita Indonesia diruang kerjanya, rabu (14/8/2019).

Selama ini, kata Dia, tagihan rekening listrik yang diajukan PLN setiap bulannya berkisar 556.794.717 juta. Angka sebesar itu, menurut dia, pihak PLN tidak menghitung berdasarkan angka real tetapi menggunakan data jam menyala.

Dari jumlah tagihan diatas, sebut dia, aneh. Sebab, pihak PLN tidak pernah menjelaskan rincian pemakaian KWH rayon cat, berapa jumlah titik lampu dan dimana saja rayon cat yang dipasang pada LPJU di Batubara.

Baca Juga :  Sulit Cetak KTP, Kadis Capil Jawab "Jaringannya Putus-putus"

Berdasarkan data ajuan PLN, katanya, ada 205 titik rayon cat yang diajukan pihak PLN, dari angka itu, diantaranya adalah 24 titik di Ranting PLN Tanjung Tiram, 25 titik di Ranting PLN Lima Puluh dan 156 titik di PLN Ranting Indrapura.

Dari 205 titik lampu itu, lucunya, pihak PLN menetapkan tagihan rekening lebih kurang 500 milyar ke pemerintah daerah. Ajuan pembayaran itu berdasarkan volume daya tarif P3 tanpa jelas dimana tiang LPJU nya.

Ini yang selama ini tidak pernah dijelaskan pihak PLN, Tiba-tiba saja, muncul tunggakan, seperti pada LPJU di Rayon Tanjung Tiram dijelaskan 4000 What, tetapi tidak ada jumlah pemakaian titik lampunya.

DPP Pelita Indoensia saat memberikan cendera mata kepada Plt BPPRD Batubara Rijali

*Kelemahan Regulasi Potensi Celah Hukum

Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP Pelita Indoensia Effendi Tanjung menegaskan kelemahan kontrak kerja dalam regulasi pembayaran tagihan rekening LPJU pemerintah daerah dan pihak PLN berpotensi mendapat gugatan class ektion dari masyarakat.

Baca Juga :  Ini dia Calon Ketua PSSI Batubara

Alasannya, kelemahan administrasi berdasarkan kontrak pembayaran yang dilakukan dua instansi pemerintah daerah dan pihak PLN itu tidak didasari dengan regulasi yang kuat dan berpotensi membuka celah hukum karena mengakibatkan kerugian keuangan daerah.

“Sumber dana LPJU itukan dari rakyat, sementara rakyat tidak pernah menikmati LPJU meski setiap bulan dibayar melalui tagihan rekening listrik. Jika kewajiban yang dibayar masyarakat, kemudian mereka tidak mendapat pasilitasnya, inikan peluang bagi penegakan hukum”, terang Et panggilan akrabnya.

Perlu diketahui, kata dia, PPJ yang dipungut pihak PLN kepada rakyat itu, buka tagihan lampu pemakaian rumah masyarakat, tetapi, PPJ 10 persen yang dibebankan kepada masyarakat itu adalah pajak Penerangan Jalan Umum (LPJU) sementara titik Lampu penerangan itu tidak pernah ada.

“Inikan aneh, ada Pajak yang dibayar setiap bulan oleh masyarakat, tetapi rakyat tidak pernah menikmati pasilitasnya”, tegas Et. ****Zn

Berita Terkait

Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik
Gemkara Audiensi ke Polres Batubara Bahas Sinegritas Kamtibmas dan Pembangunan Daerah
Selamatkan Pasir Kuarsa Batubara Sebelum Laut Jadi Lubang Bekas Raksasa
Kapal Keruk Pasir Ilegal Beroperasi di Perairan Tanjung Tiram, Batubara
Aktivis Bertopeng Salvador Dali Demo Inalum Protes PHK Massal Tanpa Pesangon oleh Kokalum
Inilah Deretan Kasus Korupsi Diungkap Kajari Batubara Diky Octavia Selama 1,4 Tahun Menjabat
Jaksa Agung Mutasi Besar-besaran, Kajari Batubara Diky Octavia Pindah ke Kejati Maluku
Golkar Batubara Ajak Kader Pilih Pemimpin Kompeten dan Peduli Aspirasi Rakyat
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:28 WIB

Gemkara Audiensi ke Polres Batubara Bahas Sinegritas Kamtibmas dan Pembangunan Daerah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Selamatkan Pasir Kuarsa Batubara Sebelum Laut Jadi Lubang Bekas Raksasa

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Kapal Keruk Pasir Ilegal Beroperasi di Perairan Tanjung Tiram, Batubara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Aktivis Bertopeng Salvador Dali Demo Inalum Protes PHK Massal Tanpa Pesangon oleh Kokalum

Berita Terbaru

Asahan

Wakil Bupati Asahan Pimpin Apel Hari Sumpah Pemuda ke-97

Rabu, 29 Okt 2025 - 09:42 WIB