zulnas.com, Batubara — Satu buah rumah milik warga Desa Sentang Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Sumatera Utara hangus dilalap si ‘Jago merah’, senin (24/06/2019) sekira pukul 15.00 Wib Siang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah.
Menurut informasi yang dihimpun, menyebutkan peristiwa naas itu terjadi tepatnya di jalan protokol menuju arah jalan lintas Istana Lima Laras Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Api yang begitu besar langsung meratakan bangunan rumah semi permanen itu dengan tanah.
Menurut warga setempat, Romi mengatakan kejadian kebakaran di desa Sentang itu diduga karena konslet kabel listrik dari kulkas dan dipicu dengan kondisi angin yang begitu kencang sehingga api langsung membesar dan membakar satu buah rumah hingga rata dengan tanah.
Klik juga Videonya :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=341206183479520&id=100027704222579
“Yang punya rumah tidak berada di tempat, sedangkan sumber api dari kabel listrik dari kulkas, begitu konslet langsung memunculkan percikan api dan membakar semua isi rumah rata dengan tanah”, ujar Romi di Tanjung Tiram.
Beruntung, kata Romi anak pemilik rumah dapat langsung diselamatkan oleh warga, sehingga tidak sampai menjadi korban dalam insiden naas itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batubara Muhammad Nasir Yohanan ketika dikonfirmasi menyarankan zulnas.com untuk menghubungi Satpol PP Batubara.
“Di nomen klatur baru, upaya penyelamatan program damkar sudah masuk ke ranah Satpol PP Batubara, jadi kordinasikan sama Kasatpol PP Radiansyah aja ya”, Sebut Muhmmad Nasir Yohanan dalam pesan singkat Whatsapp.
Terpisah, Kepala Satpol PP Batubara melalui Kabid Damkar Amran membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di desa itu. Namun setelah petugas datang, api langsung segera dipadamkan.
Begitu petugas datang, kondisi api semakin membesar, mobil pemadam Kebakaran (Damkar) langsung melakukan upaya pemadaman, dengan sigap, namun kondisi api kian membesar, maka bangunan rumah kampung itu ludes rata dengan tanah.
“Ia, tadi kita langsung datang ke lokasi dengan petugas untuk melakukan pemadaman”, ujar Amran di kantor Pos Damkar Talawi.
Amran mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian bangunan dan matreal diperkirakan puluhan juta rupiah. ****Zn