Proyek 3,7 Milyar Kupak-kapik, Kadis PUPTR Sudah Beri Sanksi Rekanan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 Juni 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batubara Kurnia Lismawatie mengatakan pihaknya sudah menegur rekanan proyek peningkatan kapasitas jalan pada ruas jalan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus.

Kurnia mengatakan rekanan proyek yang benilai Rp 3,7 Milyar itu masih bertanggungjawab terkait pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja antara PPK dengan Direktur Perusahaan Asean Group.

“Soal itu sudah kita tegur, dan sudah kita surati agar pihak rekanan kembali memperbaiki proyek tersebut sesuai dengan perjanjian kerja dalam kontrak, kata Kurnia Lismawatie kepada zulnas.com dalam sambungan telepon, Jum’at (21/6/24).

Secara tegas, Kurnia mengatakan pihak pemerintah telah meminta rekanan agar memperbaiki kembali jalan yang telah rusak yang terhitung belum sampai enam bulan itu. Pun tidak ada alasan bagi rekanaan untuk mengelak, dan wajib bertanggung jawab.

Baca Juga :  Kawasan Industri Kuala Tanjung Akan Serap 110 Tenaga Kerja

Lebib jauh, Kurnia mengatakan, secara tehnis proyek tersebut dikuasi oleh Panitia Pengawas Tehnis Kerja (PPTK). Jadi dia meminta, untuk urusan tehnis kerja dia menyarankan agar pihak wartawan berkoordinasi dengan PPTK.

“Bang, saya inikan kepala dinas, soal Tehnis kan ada PPTK nya, tanya kesana dulu ya bang,” tegas Kurnia.

Meskipun demikian, kurnia mengaku tetap mengawasi perkembangan proyek tersebut dengan PPTK setelah proyek tersebut belakangan ini dikeluhkan masyarakat Nibung Hangus.

Baca : Belum 6 Bulan, Proyek 3,7 M Jalan Menuju Bagan Baru-Kapal Merah Kupak-kapik

Baca Juga :  Rumah Haris Ludes Terbakar di Nibung Hangus

Sekedar diketahui, infrastruktur jalan di Desa Bagan Baru – Menuju Kapal Merah kondisinya memang sangat memprihatinkan. Di dua desa yang terpencil ujung Kecamatan Nubung Hangus itu bisa dikatakan sebagai salah satu lokasi yang terisolir.

Dari tahun ke tahun, kondisi itu selalu dikeluhkan oleh masyarakat disana, bahkan, saling sulitnya jalan yang dilalui, masyarakat juga sulit untuk membawa jenazah ketika ada kemalangan dilokasi mereka.

Kondisi terburuk itu akan semakin parah manakala musim hujan, sepanjang badan jalan licin, sulit dilalui, tak heran banyak pengendara jatuh saat melintasi jalan yang puluhan tahun kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah itu. ****Zn

Berita Terkait

Inilah Deretan Kasus Korupsi Diungkap Kajari Batubara Diky Octavia Selama 1,4 Tahun Menjabat
Jaksa Agung Mutasi Besar-besaran, Kajari Batubara Diky Octavia Pindah ke Kejati Maluku
Golkar Batubara Ajak Kader Pilih Pemimpin Kompeten dan Peduli Aspirasi Rakyat
PDAM Tirta Tanjung Perbaiki Mesin Rusak, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu Sementara
Wartawan IWO Batubara Berbagi Kepedulian di Tengah Sulit Ekonomi
Mangihut Sinaga Beri Motivasi ke Jaksa Batubara: Jaga Kehormatan Institusi Kejaksaan
DPRD Batubara Dorong Revisi RTRW: Tiga Zona Baru, Wajah Baru Kabupaten Batubara
Bupati Baharuddin Siagian Fokus Benahi Irigasi 12.000 Hektare Lahan Pertanian
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:20 WIB

Inilah Deretan Kasus Korupsi Diungkap Kajari Batubara Diky Octavia Selama 1,4 Tahun Menjabat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Jaksa Agung Mutasi Besar-besaran, Kajari Batubara Diky Octavia Pindah ke Kejati Maluku

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:50 WIB

Golkar Batubara Ajak Kader Pilih Pemimpin Kompeten dan Peduli Aspirasi Rakyat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 00:06 WIB

PDAM Tirta Tanjung Perbaiki Mesin Rusak, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu Sementara

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Wartawan IWO Batubara Berbagi Kepedulian di Tengah Sulit Ekonomi

Berita Terbaru