zulnas.com, Batubara — Sebanyak 46 bangunan mengalami kerusakan akibat dihantam angin puting beliung yang melanda 2 desa yakni Desa Benteng Jaya dan Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 04.00 WIB kemarin.
Merespons bencana tersebut, Pemkab Batubara segera mengirim bantuan logistik kepada masyarakat yang menjadi korban di Desa Benteng Jaya dan Kecamatan Sei Balai.
“Hari ini juga kita kirimkan bantuan logistik berupa paket sembako kepada korban,” ujar Asisten 1 Pemkab Batubara, Iskandar, usai menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana di Ruang Sekretaris Daerah Batubara, Kecamatan Lima Puluh, Senin (22/7/2019).

Iskandar mengatakan, ada 46 rumah yang terdampak bencana angin puting beliung. Sebanyak 44 rumah di Desa Benteng Jaya dan 2 rumah di Desa Perjuangan. Bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Batubara kepada masyarakatnya. Selain bantuan sembako, pemda setempat juga akan memberi bantuan terhadap rumah yang rusak.
“Terkait bantuan untuk rumah yang rusak, kita lihat dulu kerusakannya. Karenakan ada yang rusak parah sehingga tidak dapat lagi ditempati, ada yang rusak sedang dan rusak ringan. Apakah memang diperlukan anggaran tanggap darurat dari Pemerintah Kabupatem Batubara. Kita lihat dulu nanti,” Sebutnya.

*Bantuan Kebutuhan Pokok Disalurkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban angin puting beliung di Desa Benteng Jaya, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Senin (22/7/2019).
Pemkab Batubara diwakili Asisten 1 Pemerintah Batubara, Iskandar, secara simbolik menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada sejumlah warga yang tertimpa musibah. “Jangan dilihat dari jumlah bantuannya, tetapi ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Bupati Batubara,” kata Iskandar.

Selain itu, lanjutnya, kepada masyarakat yang tertimpa musibah agar senantiasa selalu bersabar dalam menghadapi cobaan. Katanya, musibah ini bukanlah keinginan tetapi sudah ada yang mengatur. Ia berpesan agar warga yang terkena musibah jangan terlalu bersedih apa lagi sampai berlarut-larut.
“Musibah ini bukan keinginan kita. Ini semua sudah ada yang mengatur. Masyarakat harus sabar, jangan bersedih, harus semangat dan harus bangkit. Jangan takut, Pemerintah selalu ada untuk mendampingi bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.
Dia mengatakan, kedepan akan ada bantuan lanjutan untuk korban bencana puting beliung seperti kayu, seng dan semen. “Hari ini kita salurkan bantuan sembako dulu. Bantuan yang lebih panjut seperti kayu, seng, dan semen akan kami luncurkan,” ucapnya.

*Kerugian Puting Beliung Capai Ratusan Juta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara melalui Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) telah melakukan identifikasi dan mendata korban angin puting beliung didua desa itu sebelum menetapkan sebagai korban bencana alam.
Setelah tahapan identifikasi itu kemudian Pemerintah Daerah memperkirakan kerugian akibat bencana angin puting beliung di Desa Benteng Jaya, Kecamatam Sei Balai, Batubara mencapai ratusa juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara, Nasir Yohanan mengatakan, dari hitungan sementara terhadap 33 korban puting beliung total kerugian mencapai Rp 176.500.000. Kerusakan kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori rusak, yaitu kategori rusak berat hingga rusak ringan.
Selain menghitung kerugian, upaya lain yang sudah dilakukan yaitu mendirikan posko pengungsi di lokasi kejadian. “Pasti ada waktu tanggap darurat. Ini kita bangun posko untuk masyarakat. Selain itu ada juga posko kesehatan yang dibangun Dinas Kesehatan Batubara,” ujar dia diruang kerjanya selasa (23/07/2019).

*Pasca Bencana, Aliran Listrik di Desa Benteng Jaya Kembali Normal
Pasca bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Benteng Jaya, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Senin lalu, saat ini pasokan aliran listrik di desa tersebut kembali normal.
“Listrik disana sudah normal. Sejak semalam sudah normal walaupun bertahap kita hidupkan,” kata Pimpinan PT PLN (persero) ULP Tanjung Tiram, Edi Saleh Siregar diruang kerjanya, Kecamatan Tanjung Tiram, Selasa (23/7/2019).
Ia mengatakan, kerusakan yang terjadi dilokasi bencana seperti tiang listrik tumbang, kabel putus, konstruksi TM, TR dan SR hancur. Mengenai kerugian PLN diperkirakan sekitar Rp 100 juta.
“Kerusakan tiang tumbang, kabel putus, konstruksi TM, TR dan SR hancur. Kerugian sekitar 100 juta,” katanya.
Namun, untuk sambungan listrik terhadap rumah warga yang rusak belum dapat dilakukan penyambungan sepenuhnya. Hal itu dikarena kondisi rumah yang masih dalam kondisi rusak parah.
“Memang ada rumah yang belum dialiri listrik. Karena kondisi rumah yang rusak parah. Tidak memungkinkan untuk dipasang atau membahayakan bagi warga,” ujarnya.

*Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Puting Beliung Selama 3 Hari
Pemerintah Kabupaten Batubara telah menetapkan status tanggap darurat bencana angin puting beliung di Desa Benteng Jaya, Kecamatan Sei Balai, Batubara. Masa tanggap darurat selama 3 hari terhitung mulai dari tanggal 22-24 Juli 2019.
Kepala BPBD Kabupaten Batubara, Nasir Yuhanan menyebutkan mulai Selasa (23/7/2019) pemda setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk mengatasi kerugian dan memperlancar perekonomian warga.
“Pemkab akan memberikan bantuan kepada korban melalui dana cadangan,” katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) sudah menaksir kerugian akibat bencana angin puting beliung di Desa Benteng Jaya, Kecamatam Sei Balai, Batubara mencapai ratusa juta rupiah. ****Zn