Mandi Belimau: Tradisi Sakral Menyambut Ramadhan di Batubara

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Di tepian Pantai Sejarah yang berpasir putih, di bawah langit yang membiru dan angin pesisir yang berbisik pelan, masyarakat Kabupaten Batubara kembali menghidupkan tradisi turun-temurun: Mandi Belimau.

Tradisi ini, yang telah berakar sejak ratusan tahun silam, bukan sekadar ritual, tetapi wujud syukur dan penyucian diri dalam menyongsong bulan suci Ramadhan.

Pada Selasa (25/02/2025), Wakil Bupati Batubara, Syafrizal, SE, M.AP, dengan penuh takzim mengikuti prosesi adat ini, mewakili Bupati H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si. Bersama Sekretaris Daerah Norma Deli Siregar dan rombongan, ia menyatu dengan masyarakat, meresapi makna yang mendalam dari tradisi leluhur ini.

Acara dimulai dengan Tari Persembahan, gerak yang lembut namun penuh makna sebagai tanda hormat kepada para tamu yang hadir. Lalu, derap langkah dan gerakan khas Pencak Silat Melayu mewarnai pembukaan, menampilkan ketangkasan dan keteguhan budaya yang tetap lestari.

Baca Juga :  Zahir Rayakan HUT Al Wasliyah ke 89 di Batubara

Tak hanya sekadar ritual pembersihan diri, tradisi ini juga disertai Kenduri Mogang, sebuah warisan budaya yang berasal dari Aceh dengan sebutan Meugang.

Dalam tradisi ini, hewan disembelih, lalu dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar, sebagai lambang kebersamaan dan keberkahan.

Tak lupa, santunan diberikan kepada anak yatim-piatu, meneguhkan nilai kepedulian yang menjadi jantung dari ajaran Islam.

Buyung Morna, seorang budayawan yang hadir dalam acara, mengisahkan bahwa tradisi Mogang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Kabupaten Batubara sejak tahun 1728 Masehi.

Buyung mengingatkan bahwa tradisi ini lebih dari sekadar seremonial; ini adalah jati diri, warisan yang harus dijaga agar tak lekang dimakan zaman.

Pada puncak acara, Wakil Bupati Syafrizal, Sekda Norma Deli Siregar, Ketua TP PKK Batubara Ny. Henny Heridawaty Pohan, serta Ketua Bidang 1 TP PKK Ny. Leli menjalani prosesi Mandi Belimau.

Baca Juga :  Di HUT Batubara, Zahir Sebut Setiap Pemimpin Punya Warna dan Dinamika

Dengan siraman air bercampur jeruk purut dan wewangian alami, Ketua PD Al-Washliyah Ustadz Al Asari dan Ketua MUI Ustadz Hidayat memimpin ritual penyucian.

Wabup Syafrizal pun menuturkan, Mandi Belimau bukan sekadar membasuh raga, tetapi juga membersihkan hati dan jiwa. Dengan tubuh yang segar dan jiwa yang bersih, umat Muslim di Batubara menyambut Ramadhan dengan ketawadukan dan kekhusyukan.

Pantai Sejarah hari itu bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi menjadi saksi bisu bagaimana tradisi yang telah berabad-abad tetap hidup di tengah modernitas.

Dalam hembusan angin laut yang membawa aroma rempah dan bunga, dalam gemuruh ombak yang seakan ikut berzikir, Batubara kembali membuktikan bahwa budaya dan spiritualitas bisa berjalan seiring, melintasi waktu dan generasi. (Dan).

Berita Terkait

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Berita Terbaru