Zulnas.com, Batubara – Sejumlah lampu jalan yang merupakan aset Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batubara dilaporkan hilang di Jalan Limau Manis. Kepala Dinas Perhubungan Batubara, Rubianto Anto Siboro, melalui Kepala Bidang Prasarana Keselamatan Doni Irawan, S.Ap, mengungkapkan bahwa enam unit lampu telah hilang dalam waktu kurang dari satu bulan setelah pemasangan.
Menurut Doni, Jalan Limau Manis memiliki sekitar 90 tiang lampu, dengan 45 unit lampu telah terpasang sebelumnya. Namun, enam di antaranya kini hilang.
“Lampu-lampu yang kami pasang ini bersifat darurat, menggunakan merek Hanox dengan harga sekitar Rp150 ribu per unit. Ini adalah inisiatif langsung dari Kadis Perhubungan tanpa anggaran dari Pemda,” jelasnya, kepada zulnas.com, dikantor setempat, Kamis (30/1/2025).
Pihaknya telah menyampaikan surat kepada Kepala Desa Kuala Gunung agar perangkat desa dan masyarakat ikut menjaga fasilitas penerangan ini. “Kami berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam menjaga lampu jalan demi keselamatan bersama. Tidak mungkin juga kami menjaga setiap tiang lampu satu per satu,” tambahnya.
Doni juga mengungkapkan bahwa Jalan Limau Manis kerap menjadi lokasi balap liar. Sebelumnya, beberapa lampu jalan di daerah ini diketahui pecah akibat aksi pelemparan yang diduga dilakukan oleh para pembalap liar.
Dishub Batubara berencana segera mengganti enam unit lampu yang hilang dengan lampu standar bermerk LED IP 65 yang lebih tahan terhadap debu dan hujan. “Besok akan kami pasang kembali lampu-lampu yang hilang agar jalan menuju RSUD OK Arya tetap terang dan aman,” tutup Doni.
Jalan menuju RSUD OK Arya ini sendiri merupakan proyek yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati OK Arya Zulkarnain. Keberadaan lampu jalan di kawasan ini sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Dengan kondisi ini, Dishub Batubara mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga sekitar Jalan Limau Manis, untuk turut menjaga fasilitas penerangan yang ada demi kenyamanan dan keamanan bersama. (Dan).