Zulnas.com, Batubara — Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Batubara Gatot Kuntara menyebutkan bahwa petani didaerah setempat mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan pupuk subsidi di Batubara.
“Berdasarkan diskusi kami kepada para petani, mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan akses pupuk bersubsidi didaerah, akibatnya, tanaman yang dikelola mereka tidak mendapatkan hasil yang memadai,” kata Ketua KTNA Batubara Gatot Kuntara kepada zulnas.com, Jum’at (12/1/2024).
Gatot yang didampingi Sekretaris Ramlan Santoso dan Azmi Saini Batubara itu mengaku akan menyampaikan kesulitan petani itu kepada Pj Bupati Batubara, sehingga, pemerintah dapat memberikan solusi bagi petani didaerah tersebut.
“Kita berharap kepada pemerintah melalui Pj Bupati Batubara agar dapat memberikan solusi kepada petani. Bagi Dinas Pertanian Batubara kami harapkan juga dapat memberikan sosialisasi kepada petani sehingga petani dapat kemudahan untuk memenuhi kebutuhannya,” tegas Gatot.
Sementara itu, Sekretaris KTNA Batubara Ramlan Santoso juga menyampaikan hal yang sama. Selain kesulitan mendapatkan akses pupuk subsidi, petani juga mengeluhkan buruknya kondisi pengairan.
“Belakangan ini, petani memang lagi dirudung banyak masalah, mulai dari kelangkaan pupuk, buruknya infrastruktur pengairan, jaringan irigasi, sehingga petani tidak mendapatkan hasil yang memadai dalam hasil panennya,” sebutnya.
Dalam diskusi KTNA itu, juga turut dihadiri sesepuh KTNA Batubara Ir. Azwar Hamid M.Sc yang juga mantan Kadis Perikan Batubara, pengurus KTNA se Kecamatan Batubara. Mereka mengaku dalam waktu dekat akan menyampaikan ihwal tersebut kelada Pj. Bupati Batubara. (AZB).