Krisis Air di Sukajaya, Warga Menjerit dan Kades Bergerak Cepat

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 23 November 2024 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Pasokan air bersih dari PDAM Tirta Tanjung kembali terhenti setelah sempat mengalir selama satu hari pasca-mati selama lima hari berturut-turut.

Kondisi ini membuat warga Desa Sukajaya dan warga Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram mengeluhkan situasi yang semakin sulit.

Keluhan warga memuncak hingga ratusan di antaranya mendatangi Kepala Desa Sukajaya untuk meminta solusi atas krisis air yang kian mencekik.

Mendengar jeritan warganya, Kepala Desa Sukajaya Fahrul Rozi segera bertindak dengan menghubungi sejumlah dinas terkait.

Baca : Pasokan Air PDAM Tirta Tanjung Tersendat, Dudi : Ada Kendala Tehnis di Lapangan

Baca Juga :  Halal Bihalal Gemkara Batubara : Mari Bantu Parpol Mencari Figur Terbaik

Salah satu upaya tersebut membuahkan hasil ketika Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) mengirimkan bantuan berupa truk tangki air untuk memenuhi kebutuhan warga.

Bantuan tersebut tiba pada Jumat, 22 November 2024, pukul 16.00 WIB. Kedatangan truk tangki air menjadi angin segar bagi warga yang sudah lama menghadapi kesulitan air bersih.

Ali Usman Nasution, salah seorang warga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Desa Sukajaya dan Dinas Tarukim.

Baca : Ibu Nani, Rumah Tua yang Roboh, dan Semangat Gotong Royong Warga Sukajaya

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Kepala Desa yang tanggap terhadap kesulitan kami. Bantuan air ini sangat berarti bagi kami yang sudah beberapa hari kehabisan air bersih,” ujar Ali.

Baca Juga :  Zahir Tak Mau Lagi Lihat Ada Sampah Berserakan

Krisis air bersih ini menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan pasokan air yang lebih baik di masa depan.

Warga berharap PDAM Tirta Tanjung sebagai perusahaan plat merah didaerah setempat segera memperbaiki sistem distribusinya agar masalah serupa tidak terulang.

Kepala Desa Sukajaya pun berkomitmen untuk terus memperjuangkan solusi jangka panjang bagi warganya.

Semangat gotong royong antara warga dan pemerintah ini diharapkan menjadi inspirasi untuk menangani masalah serupa di daerah lain. (Usman Nas).

Berita Terkait

Bupati Batubara “Berlayar” di Kecamatan Talawi, Warga Antusias Urus Administrasi dan Bayar Pajak
Ketua PAN Batubara Khairul Bariah Tanggapi Aksi GERBRAK: “Kritik Harus Berdasarkan Data Valid, Bukan Sekadar Opini Liar”
Diduga Jadi Sarang Narkoba, Warga Resah dengan Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kosong Labuhan Ruku
31.000 KPM di Kecamatan Tanjung Tiram Terima Bantuan Beras dari Pemerintah
Menelisik Jejak Karier Lendi Aprianto
Basri Saragih: Aksi GERBRAK Seret Nama Baharuddin, Kami Anggap Propaganda Politik Murahan
Syahnan Afriansyah Bela Baharuddin Siagian: Aksi Demo GERBRAK Dinilai Sarat Muatan Politik
Lagi, Dua Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Batubara Ditahan, Diduga Tilep Gaji Petugas Kebersihan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:05 WIB

Bupati Batubara “Berlayar” di Kecamatan Talawi, Warga Antusias Urus Administrasi dan Bayar Pajak

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:24 WIB

Ketua PAN Batubara Khairul Bariah Tanggapi Aksi GERBRAK: “Kritik Harus Berdasarkan Data Valid, Bukan Sekadar Opini Liar”

Minggu, 3 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Diduga Jadi Sarang Narkoba, Warga Resah dengan Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kosong Labuhan Ruku

Minggu, 3 Agustus 2025 - 19:28 WIB

31.000 KPM di Kecamatan Tanjung Tiram Terima Bantuan Beras dari Pemerintah

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 01:29 WIB

Menelisik Jejak Karier Lendi Aprianto

Berita Terbaru