Batubara,zulnas.com – Masyarakat pelanggan PT PLN Rayon Tanjungtiram, Cab Pematang Siantar kecewa karena listrik sering padam secara tiba-tiba. Padahal, baru saja kepala PLN Rayon Tanjung Tiram diganti pada 03 maret 2019 lalu, kini, perusahaan listrik yang dikepalai oleh Edi Saleh Siregar Itu kembali mengulah alias ‘sering mati’.Â
“Tadi malam listrik padam secara tiba-tiba, sehingga saya terpaksa menggunakan penerangan lampu emergency. Padahal di rumah sedang berlangsung acara hajatan tamat kaji,” tukas Aswat seorang pelanggan PLN Tanjungtiram yang mengutarakan kekecewaannya kepada zulnas.com, Jumat (15/03/2019) terkait padamnya listrik tersebut.
Baca Juga :Â
7 Bulan Menjabat, Safrides Hendri Dimutasi ke PLN Wilayah Medan
Tak Terima Meteran Dibongkar, Warga Geruduk Kantor PLN ULP Tg Tiram
Tak Puas Dengan Layanan, Kepala PLN Tanjung Tiram Siap Diundang
Dihari sebelumnya listrik juga diakuinya padam baik diwaktu siang maupun malam hari.Akibatnya masyarakat tidak dapat memanfaatkan arus listrik untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
“Setahu aku lama sudah tidak terjadi pemadam listrik seperti ini.Namun beberapa hari ini berulah lagi.Terkadang dalam satu hari tiga kali padam,”ujar Ucok warga Desa Bagan Dalam Kecamatan Anjung Tiram.
Hal sama juga dikeluhkan salah seorang tukang jahit udin, mengaku tidak dapat beraktivitas untuk menyiapkan pakaian yang ditempah oleh salah seorang pelanggannya. “Jika begini mana mungkin pakaian ini dapat siap dijahit karena listrik mati,” ujarnya kecewa.
Tidak hanya sampai disitu, pemadaman listrik ternyata juga berekses terhadap terkendalanya pendistribusian sarana air bersih di PDAM Tirtatanjung ke rumah pelanggan, karena perusahaan tersebut ketergantungan dengan daya listrik PLN dalam mendistribusikan air bersih kerumah konsumen.
“Jika listrik PLN padam sudah otomatis pendistribusian air terganggu karena masih mengandalkan tenaga listrik PLN,” tukas Waya petugas operator PDAM Tirtatanjung Kec Tanjungtiram
Hal yang sama juga disampaikan kalangan pengusaha. Akibat listrik padam kalangan usaha kedai kopi maupun warnet dan tukang pangkas terpaksa menggunakan daya listrik dari mesin genset terutama untuk penerangan dengan mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli BBMÂ sembari menunggu penerangan listrik kembali normal dari PLN Tanjung Tiram.
Terpisah kepala PLN Rayon Tanjung Tiram saat ditemui di kantornya dijalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram, Jum’at (15/03/219) sekira pukul 15: 00 Wib, ia tidak berada dikantor. zulnas.com juga mencoba berupaya mencari nomer kontak ponsel kepala PLN Edi Saleh Siregar juga tidak didapat.
Salah seorang petugas di lokasi kantor PLN menyebutkan, kepala PLN sedang berada di lapangan, dan kemungkinan nanti sore dia kembali lagi kekantor. ****Zn