Zulnas.com, Batubara – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, Jonis Marpaung, memastikan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah pusat untuk merealisasikan program makan siang gratis bagi siswa sekolah dasar.
Menurutnya, program ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya pemenuhan gizi anak, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kita semua tahu, anak-anak yang sehat dan bergizi akan lebih fokus dalam belajar. Program makan siang gratis ini adalah terobosan yang sangat positif, dan kami di Dinas Pendidikan Batubara siap mendukung pelaksanaannya,” ujar Jonis saat ditemui di kantornya.
Meski demikian, Jonis menegaskan bahwa program tersebut membutuhkan koordinasi yang matang, terutama terkait mekanisme pelaksanaan di tingkat sekolah. Ia menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan tengah menunggu arahan lebih lanjut dari Pemkab Batubara untuk menyusun panduan teknis yang jelas.
“Semua aspek harus dipertimbangkan, mulai dari anggaran, pemilihan menu, hingga distribusi makanan. Ini adalah program besar, jadi harus dijalankan dengan sangat hati-hati agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua siswa,” tambahnya.
Sosialisasi dan Dukungan Orang Tua
Jonis juga menyoroti pentingnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Menurutnya, program makan siang gratis harus didukung oleh semua pihak agar berjalan lancar.
“Orang tua harus dilibatkan dalam proses ini, terutama untuk memberikan masukan mengenai menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Kita tidak ingin ada masalah seperti alergi atau makanan yang tidak cocok dengan kondisi kesehatan siswa tertentu,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menggelar sosialisasi dan memastikan semua pihak memahami tujuan utama program ini.
Peningkatan Mutu Pendidikan Jadi Prioritas
Selain program makan siang gratis, Jonis menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan tetap menjadi prioritas utama di Kabupaten Batubara. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil sekolah-sekolah, seperti pengiriman guru untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis.
“Saya bangga melihat dedikasi para guru di Batubara. Mereka dengan sukarela mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di daerah kita sedang bergerak maju,” katanya.
Dengan adanya program makan siang gratis yang didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten, Jonis optimis pendidikan di Kabupaten Batubara akan mengalami lonjakan signifikan.
“Ini adalah langkah besar untuk masa depan anak-anak kita. Kami akan bekerja keras memastikan setiap program berjalan optimal, karena pendidikan yang baik adalah investasi terbaik untuk kemajuan Batubara,” pungkasnya. (Dedi).