Zulnas.com.Batubara –Anggota DPRD Batubara Jalasmar Sitinjak menyebutkan dengan adanya program bantuan sosial pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memicu jumlah masyarakat miskin di kabupaten Batubara malah bertambah.
“Pertama, Saya melihat sasaran program bansos itu masih belum tepat, kedua, program itu berjalan bukan untuk mengurangi masyarakat miskin, malah dengan program ini, masyarakat Miskin jadi bertmbah”, ujar Jalasmar Sitinjak pada sosialisasi dan konsolidasi Agen E-warung di Pendopo Simpang Dolok Kecamatan Lima Puluh, senin (29/04/2019).
Baca Juga : Kadis Sosial : Penerima Bansos PKH dan BPNT Akan Ditinjau Ulang
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa dinsos harus mampu menjalankan program yang diamanahkan oleh pemerintah, apalagi, ini adalah salah satu program dari kementrian pusat bidang sosial.
“Kita harus jujur, jika memang masyarakat itu tidak layak, ya harus diganti, program bansos itu, harus tepat pada sasarannya”, Tegas Jalasmar.
Selain itu, ia juga menyebutkan, program bantuan sosial berupa beras yang disalurkan kepada warga juga harus mengutamakan kualitas beras yang baik, jangan sampai beras yang disalurkan itu tidak sesuai misalnya mudah busuk dan berbauk.
Kemudian, ia juga menganalisis, ketersedian gabah dari petani di kabupaten Batubara masih cukup memadai, karena itu, ia menekan beras yang disalurkan kepada masyarakat itu dibeli kepada kilang yang ada di kabupaten Batubara. Sehingga ekonomi para petani juga akan bertambah.
Selanjutnya ia menegaskan kepada para agen agar dapat menyeragamkan penyaluran bansos kepada masyarakat, sehingga pihak distributor dapat menyesuaikan barang yang akan didistribusikan kepada penyalur.
“Tanggal berapa beras akan disalurkan pada agen, jika tanggal 10 ya, harus diseragamkan semua harus ditanggal yang sama”, sebutnya. ****Zn