BATUBARA, zulnas.com – Sebayak 25 tenaga kerja sukarela (TKS) RSUD Kabupaten Batubara akhirnya menerima honor mereka yang sebelumnya sudah 10 bulan belum dicairkan. Para honorer yang terdiri dari 17 tenaga kebersihan, 2 teknisi dan 6 anggota keamanan RSUD Kabupaten Batubara itu kemudian menggelar syukuran dan makan bersama di makam Keramat Kuba, Desa Kwala Gunung, Kecamatan Limapuluh, Kamis (6/12/18).
Acara itu merupakan ungkapan rasa syukur para TKS yang pada akhir November 2018 lalu, tepatnya Rabu (28/11/18), telah menerima gaji honor selama 10 bulan.
Dewi, salah seorang pekerja didampingi Fitri sebagai tenaga honorer kebersihan di RSUD Batubara mengungkapkan hal itu kepada wartawan.
Dia mengatakan bahwa dirinya bersama para TKS lainnya telah menerima Rp10 juta sebagai gaji mereka untuk 10 bulan.
“Kami para TKS merasa bersyukur karena selama 10 bulan kami nantikan sekarang telah kami terima. Uangnya bisa kami gunakan untuk membayar hutang dan sebagian bisa dibelikan perhiasan berupa kalung mas dan cincin,” sebut Fitri sambil tertawa.
Sementara itu, Direktur Direktur RSUD Batubara ketika dikonfirmasi melalui staf Humas, Suherman, berharap agar seluruh TKS di RSUD Batubara bekerjasama sesuai peraturan.
Dia juga berharap agar RSUD Batubara dapat meningkatkan akreditasinya dengan tujuan agar para TKS dapat melanjutkan pekerjaannya dan tidak jadi pengangguran.
Sekedar diketahui, ke-25 TKS tersebut sebelumnya tidak menerima gaji selama 10 bulan. Kondisi itu sempat membuat para TKS dan organisasi mahasiswa melakukan unjukrasa di DPRD dan Kantor Bupati Batubara beberapa waktu lalu.
Para pekerja tersebut di-outsourcing-kan oleh Dinas Kesehatan Batubara kepada pihak ketiga. Namun tidak satupun perusahaan outsourcing yang berminat. Akibatnya nasib mereka sempat terkatung-katung. ****Zn