Zulnas.com.Batubara —Pemerintah Kabupaten Batubara tengah mengkaji studi kelayakan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk melengkapi kebutuhan air di kawasan Kuala Tanjung.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Batubara menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) PT Potum yang dilaksanakan di Santika dyandra hotel & convention, Medan, Kamis (16/5/2019) sore.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batubara Ir Zahir mengatakan, ini kegiatan MoU terhadap pengkajian pendirian SPAM di Batubara. Layak tidak didirikan di Batubara.
“Ini MoU terhadap pengkajian pendirian SPAM. Layak tidak didirikan. Pengkajiannya bisa sampai 1 tahun lebih. Ini untuk persiapan kawasan industri,” ujar Zahir didampingi adinda nya OK Faizal Abdul Djalil
Menurutnya, kalau SPAM ini nanti sudah berdiri, Pemerintah Kabupaten Batubara akan sangat diuntungkan dengan meningkatnya PAD.
“Kalau gak dimulai dari sekarang, nanti kita terlambat. Tujuannya untuk meningkatkan PAD. Harus ada terobosan baru dalam menumpang mega proyek raksasa yang kini sudah berjalan di Batubara, kalau gak, gak akan maju-maju kita,” ujarnya.
Saat ini, politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, Sumber pendapatan PAD Batubara masih minim, sektor- sektor yang ada belum mampu meningkatkan PAD kita, makanya kita harus cari terobosan baru dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah kita. ****Zn