Disdik Batubara Segera Sosialisasikan Pengganti UN

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2019 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengungkapkan akan mengganti program Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021 nanti.

“Di tahun 2021, UN itu akan diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter,” kata Nadiem dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Apa tanggapan Dinas Pendidikan (Disdik) Batubara?

Meskipun pengganti UN baru diberlakukan tahun 2021, namun Plt Ka Disdik Batubara, Ilyas Sitorus mengatakan mulai Desember ini pihaknya segera men-sosialisasi-kan kebijakan Mendikbud itu ke sekolah-sekolah.

Baca Juga :  Darius Sebut Baharuddin Calon Bupati Batubara yang Dibimbing Kasih Sayang Seorang Guru Mengaji

“Kita di kabupaten atau daerah harus menyikapinya karena ini berlaku secara nasional. Makanya kita harus men-sosialisasi-kannya sejak bulan ini (Desember) juga ke sekolah-sekolah”, kata Ilyas melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/12/2019).

Ilyas yang akrab disapa Ncekli mengatakan, pihak sekolah, terutama para guru, harus segera melakukan penyesuaian terhadap kebijakan Mendikbud soal pengganti UN.

“Menurut saya, ini kesempatan baik bagi guru-guru kita dan anak-anak didik kita di sekolah. Mereka akan merdeka dalam belajar dan berinovasi. Karena kelas bukan satu-satunya tempat belajar”, ujar Ncekli.

Baca Juga :  Melihat Potensi Sawah Desa Air Hitam, Sejauh Mata Memandang

Mengenai program asesmen kompetensi minimum dan survei karakter yang disebut sebagai pengganti UN, kata Ncekli, program itu dapat membantu guru mendiagnosa kemampuan siswa pada topik-topik yang substansial. “Dan dapat memperkaya penilaian formatif di sekolah”, jelasnya.

Ncekli berharap, ke depan asesmen berguna untuk mengidentifikasi capaian belajar siswa. “Diharapkan dapat digunakan sebagai pemetaan capaian pendidikan untuk memantau mutu pendidikan secara daerah maupun nasional, yang menggambarkan pencapaian kemampuan peserta didik kita”, tuturnya. (Muis)

Berita Terkait

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
“Menanti Evaluasi Besar-Besaran di Tubuh Pemerintahan Batubara”
“Bupati Baharuddin : Saya Ingin Lari 100, OPD Masih di Kecepatan 40”
Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian Dukung Penuh Zikir Akbar Nasional di Kota Medan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Rabu, 19 November 2025 - 01:32 WIB

“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”

Senin, 17 November 2025 - 20:14 WIB

“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”

Rabu, 12 November 2025 - 13:06 WIB

“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”

Berita Terbaru