Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara menggelar Pelatihan Budidaya Pisang di Aula Kantor Desa Bandar Sono, Kecamatan Nibung Hangus, Rabu (4/6).

Kegiatan ini diikuti puluhan petani pisang se-Kecamatan Nibung Hangus yang tergabung dalam Koperasi Mitra Berkah Bahagia dan menghadirkan narasumber ahli dari perusahaan kultur jaringan Sei Renggas, Kisaran Taufik.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Substansi Hortikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara, Nida Ul Husna Nasution, SP, yang mewakili Kepala Dinas. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petani yang antusias mengikuti pelatihan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para petani yang hadir. Melalui pelatihan ini, kami berharap para petani pisang bisa menyerap ilmu yang diberikan narasumber dan mengelola lahannya dengan lebih baik, sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Nida.

Baca Juga :  PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu

Menurutnya, seluruh materi pelatihan dirancang agar mudah dipahami dan aplikatif. Ia menekankan bahwa Dinas Pertanian siap menjadi mitra strategis petani dan menampung berbagai permasalahan di lapangan untuk dijadikan bahan penyusunan program ke depan.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat pelatihan, tetapi juga menjadi mitra nyata dalam perjalanan petani mengembangkan usahanya. Apa yang menjadi PR petani akan kami perjuangkan sebagai bagian dari program kerja kami,” tegasnya.

Sementara itu, narasumber pelatihan, Taufik, dari Perusahaan Kultur Jaringan Sei Renggas, menjelaskan pentingnya penggunaan teknologi dalam budidaya pisang. Ia mendorong petani untuk mulai beralih menggunakan bibit kultur jaringan yang terbukti lebih unggul dari bibit lokal.

Baca Juga :  Bupati Batubara Zahir Dambakan Kampung Agro Wisata

“Bibit kultur jaringan memiliki keunggulan masa panen lebih cepat, yakni sekitar 10 bulan, dibandingkan bibit ponggol lokal yang bisa mencapai lebih dari setahun. Selain itu, bibit ini lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit,” jelas Taufik.

Menurutnya, penggunaan teknologi kultur jaringan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan petani.

“Kami ingin petani pisang di Batubara bisa lebih maju dan sejahtera. Dengan teknologi yang tepat, itu bukan hal yang mustahil,” tandasnya.

Kepala Desa Bandar Sono, Muhammad Rozi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik inisiatif Dinas Pertanian dan berharap pelatihan seperti ini terus berlanjut di desa-desa lain. (Dan).

Berita Terkait

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus
Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
Berita ini 243 kali dibaca
Dinas Pertanian Batubara Gelar Pelatihan Budidaya Pisang Berbasis Teknologi Kultur Jaringan..

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:08 WIB

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB