Diduga Mark-up, BPK Diminta Audit Proyek Normalisasi Tanjung Tiram

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 17 Januari 2019 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Tak puas dengan hasil pekerjaan proyek normalisasi saluran drenase di jalan Merdeka Kecamatan Tanjung Tiram membuat sejumlah warga kecewa. Salah seorang warga yang kecewa itu bernama Muhammad Dian.

Muhammad Dian mengaku, proyek normalisasi yang dianggarkan dalam anggaran APBD Tahun 2018 sebesar 1,5 Milyar itu terlalu besar, semantara hasil pekerjaan realisasi dilapangan itu terlihat hanya sebatas membuag sampah dan kotoran tinja saja.

“Anggaran proyek itu diduga mark-up, perlu diaudit BPK, sebab, pekerjaan yang hanya membersihkan parit dan kotoran sampah, kalau hanya itu bisa dilakukan dengan cara gotong royong, kok malah dianggarkan sampai milyaran rupiah”, ujar Dian di Tanjung Tiram, kamis (17/01).

Baca Juga :

1. Proyek 1,5 M Normalisasi Saluran Drenase Jalan Merdeka Tanjung Tiram Diharapkan Dapat Menjadi Solusi Banjir.

2. Pekerjaan Normalisasi Tak Profesional

Baca Juga :  Dilantik Bupati Jadi Direksi PDAM, Bagaimana Riwayat Hafizullah?

Dia menjelaskan, setelah selesainya pekerjaan proyek normalisasi itu, jalan merdeka Tanjung Tiram masih tetap kelihatan kumuh. Apalagi, sisa matrial proyek itu masih banyak berserak, kemudian, masih banyak juga turap yang pecah belum dirapikan kembali.

“Coba abang lihat sendiri, masih banyak tumpukan matrial yang belum dibersihkan. Pada bagian turap yang dipecahkan pun tidak dirapikan, jadi keliahatan tidak indah”, kata Dian.

Ketika ditanya soal anggaran, ia malah menduga proyek itu kebesaran anggaran (mark-up) kalau dikerjakan serius, katanya, lima ratus juta tak habis, malah kok anggarannya luar biasa besar.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), katanya, diminta untuk turun langsung mengaudit anggaran pekerjaan normalisasi itu, sebab, dari awal gonjang – ganjingnya mengenai konsultan pengawas, ia sudah menduga, proyek itu mark-up.

Baca Juga :  Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat

Sebelumnya, Sultan Amiruddin mengaku kecewa tugasnya sebagai konsultan pengawas yang tidak difungsikan oleh rekannya, ia berjanji akan mempersoalkan proyek normalisasi itu ke pihak penegak hukum.

Kemudian Sultan juga protes soal anggaran pemasangan jembatan pendek, sebab, dalam Rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan pemasangan jembatan penghubung ke setiap jalan sudah ada anggarannya, tapi kok tidak dikerjakan, malah masih menggunakan jembatan lama.

Terpisah, Plt Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan (PUP) Batubara Yunus SY saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler kamis (17/01) sekira pukul 15.00 Wib tidak diangkat, ketika dihubungi via Whatsapp juga tidak dijawab. ****Zn

Berita Terkait

Dugaan Pemalakan Guru PPPK di Sergai: ASN Berlagak Preman, Uang Rp15 Juta Hingga Gaji Hilang Dua Bulan
ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Senin, 23 Juni 2025 - 15:33 WIB

ALISSS Geruduk Kejatisu, Desak Usut Dugaan KKN dan Pungli di Dinas Pendidikan dan PMD Sergai

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB