Demo ‘Jambak’, : “Bupati Jangan Dengar ‘Lagu’ Permintaan”

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2019 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com.Batubara — Sekelompok masyarakat yang menamakan dirinya Jawa Melayu Batak (Jambak) melakukan aksi unjukrasa ke kantor Bupati Batubara, Rabu (29/05/2019).  Dalam aksinya, masaa Jambak mengkritisi sejumlah kebijakan Bupati yang baru berumur lima bulan itu.

Massa juga meminta kepada Bupati Batubara Ir Zahir-Oky dalam menjalankan roda pemerintahan agar tidak mendengarkan ‘lagu’ permintaan (request) dari beberapaa pihak-pihak yang mau mempengaruhi hak prerogatif Bupati selama menjalankan kebijakan didaerah.

“Kami sayang sama pak Bupati. Sebab kami tidak ingin Batubara di obok-obok dan terkotak-kotak hingga mempengaruhi roda pembangunan percepatan didaerah”, Ujar kordinator Aksi Muhammad Syafri dan Asro Hasibuan secara bergantian.

Baca Juga :  Sekolah di Batubara Siap Jalankan Program Makan Siang Gratis Presiden Prabowo, Orang Tua dan Guru Antusias

Mereka mencermati, beberapa oknum yang tidak punya jabatan struktural justru mendapat pasilitas yang diduga menggunakan dana APBD Batubara. Diantaranya, penempatan rumah dinas pejabat yang notabene tidak punya regulasi yang jelas dihuni oleh oknum SS.

Tak hanya sampai disitu, mereka juga memandang perlu adanya ketegasan dari kepala daerah prihal urusan pemerintahan. Hal-hal yang krusial dalam menempatkan pejabat baik Pjs Kepala Desa (Kades) dan mutasi pegawai dijajaran pemda setempat, mereka ingin pejabat yang diangkat linier dengan latar belakang pendidikannya.

Baca Juga :  Kuatkan Barisan, PD AMMI Batubara Bentuk Pengurus Tingkat Kecamatan

“Jabatan Bupati itukan jabatan politik, Bupati dipilih rakyat, bupati juga punya asisten dalam pemerintahan baik urusan ekonomi, pembangunan dan kebijakan strategis lainnya”, ujar Muhammad SyafriSyafri sembari menyebutkan bupati punya kewenangan menentukan kebijakan didaerah.

Adapun beberapa nama yang mereka kritisi dalam pemerintahan Zahir- Oky adalah, Syaiful Syafri Sipahutar, Arham dan beberapa nama lainnya.

Menjawab aksi itu, Asisten administrasi umum, Attaruddin, yang menerima perwakilan pengunjuk rasa mengatakan akan menyampaikan tuntutan pengunjuk rasa ke Bupati Batubara.

“Akan saya fasilitasi, cuman habis Raya lah ya,” pungkas Attaruddin. ****Zn

Berita Terkait

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus
Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:08 WIB

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB