Batubara,zulnas.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) nelayan kapal teri yang jatuh di perairan Pulau pandang dan Pulau salah nama pada Minggu 31/03/2019) terus dilakukan pencarian.
Kali ini, penelusuran dilakukan dengan tim gabungan antara BPBD Batubara dan Pol Air Tanjung Tiram, selasa (02/4/2019). Pencarian dilakukan mulai pada pukul 13.00 Wib.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Batubara Muhammad Nasir Yohanan mengatakan tim gabungan akan melakukan penelusuran didaerah pinggir pantai, upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet agar lebih mudah menjangkau pada perairan daerah dangkal.
“Jasad Korban tenggelam itu akan dibawah oleh arus air laut, dan dipengaruhi oleh posisi angin. Tim gabungan akan melakukan penelusuran didaerah pinggir pantai yang memungkinkan korban akan dibawah arus kelokasi pinggir pada bagian timur”, ujar Muhammad Nasir Yohanan diruang kerjanya, selasa (05/4/2019).
Baca Juga : Diduga Jatuh, ABK Nelayan Hilang Diperairan Pulau Pandang
Selain itu, ia juga menjelaskan upaya pencarian terhadap jenajah Fahmi warga Desa Lalang Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara itu juga telah dilakukan tim SAR Tanjung Balai, mereka, sebut Nasir, sudah melakukan penelusuran sejak semalam dan mengkonfirmasi sejumlah nelayan yang berada perairan laut pada posisi Barat.
“Kita sudah informasikan kepada sejumlah nelayan, jika ada menemukan mayat segera untuk memberikan informasi ke BPBD Batubara, tim SAR Tanjung Balai dan Pihak Pol Air Tanjung Tiram”, jelas Nasir.
Pada pencarian hari kedua ini, kata Nasir, kondisi jasad kemungkinan akan setengah mengambang kepermukaan air laut, pada kondisi ini, upaya terus dilakukan meski tingkat penemuan jenajah sulit karena fisiknya tidak timbul menyeluruh kepermukaan air laut. ****Zn