BPBD dan Pol Air Telusuri Perairan Cari Jenazah ABK Nelayan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 2 April 2019 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) nelayan kapal teri yang jatuh di perairan Pulau pandang dan Pulau salah nama pada Minggu 31/03/2019) terus dilakukan pencarian.

Kali ini, penelusuran dilakukan dengan tim gabungan antara BPBD Batubara dan Pol Air Tanjung Tiram, selasa (02/4/2019). Pencarian dilakukan mulai pada pukul 13.00 Wib.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Batubara Muhammad Nasir Yohanan mengatakan tim gabungan akan melakukan penelusuran didaerah pinggir pantai, upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet agar lebih mudah menjangkau pada perairan daerah dangkal.

Baca Juga :  Plt Camat Nibung Hangus Tersandung Kasus Narkoba, Tokoh Masyarakat dan Ulama Angkat Bicara

“Jasad Korban tenggelam itu akan dibawah oleh arus air laut, dan dipengaruhi oleh posisi angin. Tim gabungan akan melakukan penelusuran didaerah pinggir pantai yang memungkinkan korban akan dibawah arus kelokasi pinggir pada bagian timur”, ujar Muhammad Nasir Yohanan diruang kerjanya, selasa (05/4/2019).

Baca Juga : Diduga Jatuh, ABK Nelayan Hilang Diperairan Pulau Pandang

Selain itu, ia juga menjelaskan upaya pencarian terhadap jenajah Fahmi warga Desa Lalang Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara itu juga telah dilakukan tim SAR Tanjung Balai, mereka, sebut Nasir, sudah melakukan penelusuran sejak semalam dan mengkonfirmasi sejumlah nelayan yang berada perairan laut pada posisi Barat.

Baca Juga :  Diduga Mencari Untung Besar, Rekanan Proyek Normalisasi Belum Ganti Rugi Jembatan Warga

“Kita sudah informasikan kepada sejumlah nelayan, jika ada menemukan mayat segera untuk memberikan informasi ke BPBD Batubara, tim SAR Tanjung Balai dan Pihak Pol Air Tanjung Tiram”, jelas Nasir.

Pada pencarian hari kedua ini, kata Nasir, kondisi jasad kemungkinan akan setengah mengambang kepermukaan air laut, pada kondisi ini, upaya terus dilakukan meski tingkat penemuan jenajah sulit karena fisiknya tidak timbul menyeluruh kepermukaan air laut. ****Zn

Berita Terkait

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”
BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh
Pemdes Bogak Gulirkan Program “Back to School”, Upaya Tekan Angka Putus Sekolah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Empat Negeri, BPBD Batubara Lakukan Evakuasi Cepat
Bahar Ajak Masyarakat Bersihkan Pantai Belacan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:00 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:29 WIB

Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK

Senin, 16 Juni 2025 - 12:26 WIB

Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:42 WIB

Turnamen Sepak Bola U-45 di Guntung: “Tua di Usia, Muda di Semangat”

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:17 WIB

BNNK Batubara dan IWO Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMP Negeri 1 Lima Puluh

Berita Terbaru

Asahan

Bupati Asahan Terima Kunjungan Rektor UNA

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:07 WIB