Batubara,zulnas.com – Dinas Pertanian dapat meningkatkan produksi padi terhadap masyarakat petani dalam mengimbangi laju permintaan akan beras. Dengan program itu, maka masyarakat Batubara tidak lagi membeli atau mendatangkan padi dari luar daerah.
“Jika misalnya, stock beras untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah memadai, maka suplier sebagai distributor beras, tinggal lagi membeli keluar Batubara, maka petani kita tentu akan sejahtera”, Ungkap Zahir pada acara temuramah Agen E Warung diaula Satya Wira Polres Batubara, senin (07/10) kemarin.
Politisi PDI Perjuangan itu mengestimasi potensi petani padi di Batubara. Ia menjelaskan jika dianalisa, kebutuhan satu KPM 10 Kg beras (satu karung) maka, 10 kg dikalikan dengan 25 ribu jumlah KPM, maka kebutuhan akan beras dalam satu bulan bisa mencapai 250 ton”, jelas Bupati Tampan itu.
Baca Juga :Â 2019, Kuota KPM Batubara Nambah 5 Ribu
Dari angka pantastis itu, petani tentu akan bisa sejahtera, apalagi, putaran uang juga tidak keluar dari Batubara, maka program pemerintah pusat ini sudah digagas untuk kesejahteraan masyarakat disetiap daerah.
“Coba bayangkan, jika setiap bulan petani mendapatkan hasil dari penjualannya, maka, program ini dari kita, untuk kita dan oleh kita bertujuan untuk kesejahteraan para petani kita”, ujar Bupati periode ke ketiga itu.
Selain dari sisi ekonomi, Zahir juga menjelaskan dari sisi kualitas padi yang ditanam. Dari sisi ini, Zahir menekankan pada Dinas yang membidangi yaitu dinas pertanian Batubara, Dinas ini, bisa mengawasi para petani kita didesa, sehingga hasil panen para petani, tidak hanya mengejar omset, tetapi juga mengutamakan dari sisi kualitas padi yang ditanam.
“Dinas pertanian bisa melakukan monitoring kepada para petani, sehingga mutu dan kualitas padi yang ditanam bisa terjaga”, Jelas Zahir. ***Zn