Tingkatkan Kreativitas UKM, Pemkab Batubara Bon Pelatih dari Jogjakarta

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 23 Februari 2022 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara — Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Batubara bekerjasama dengan Ibu PKK menggelar pelatihan batik eco-print selama 3 hari yang bertempat di Singapore City Hotel pada (14 s/d 16 Februari 2021) lalu.

Kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kreativitas para pelaku usaha agar tetap kreatif dalam menampilkan usaha rumah tangga untuk mendukung perekonomian keluarga.

Ketua TP. PKK Kabupaten Batubara Ny Indriasari Zahir menuturkan pelatihan itu bertujuan untuk mengurangi limbah batik yang selama ini dihasilkan oleh batik cap maupun tulis.

Acara ini juga bertujuan untuk mengembangkan jenis usaha para pelaku UMKM yang telah ada serta pelaku UMKM pemula.

Berbagai jenis batik produksi yang ditampilkan dalam pelatihan UMKM di Batubara

Dalam kegiatan tersebut, total peserta yang datang sebanyak 40 orang yang terdiri dari pelaku UMKM yang telah lebih dahulu memiliki usaha dan juga pemula yang merupakan anggota TP PKK Kabupaten Batubara terpilih.

Baca Juga :  Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Baca : Kaya Bahan Baku, Industri Sabutret Dapat Berkembang di Batubara

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah berjumlah 4 orang praktisi Eco Print kota Purwokerto dan Yogyakarta yang berpengalaman dan pakar dibidangnya.

“Saat ini Wastra Batubara cukup berkembang, sumber daya yang memiliki potensi akan terus difasilitasi dan didampingi sehingga Batubara akan unggul pada kerajinan Wastra”, ujar Ketua TP. PKK Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir.

Tahukah Sobat KUKM, ternyata batik tak hanya bisa dibuat dengan teknik tulis atau cap saja, ada salah satu teknik batik lainnya yang dinilai cukup menarik dan memiliki nilai seni tinggi yang kerap disebut dengan teknik batik eco-printing.

Baca Juga :  P APBD Batal, Masyarakat Gugat Penyelenggara Daerah
Jenis batik yang dimerkan sebagai salah satu hasil pengrajin batik

Baca : Desa Ujung Kubu Bakal Dijadikan Kampung Industri di Batubara

Tak hanya bernilai seni tinggi, teknik membatik ala eco print ini juga sangat ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami.

Sesuai dengan namanya, eco berasal dari kata ekosistem yang berarti alam dan print yang berarti mencetak.

Jadi batik ecoprinting dapat diartikan membuat batik dengan cara memberi pola atau mencetak batik pada bahan kain menggunakan bahan-bahan alami salah satunya adalah dedaunan.

Karena memakai bahan alami inilah, batik eco-print di klaim tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, dan hingga kini, produk-produk yang dihasil masih eksis dipasaran manca negara. ***Dan

Berita Terkait

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih
Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat
Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”
Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal
Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?
Bantu Pengusaha, Bank Sumut Lima Puluh Promosikan Produk KMSS
Kenaikan Harga Beras, Jangan Sampai Menyulitkan Petani Dapatkan Pupuk
PD Pasar Medan Siap Tampung Cabai Batubara 10 Ton Seminggu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 00:38 WIB

Pengamat dan DPR Wanti-wanti Risiko Kredit Macet di Balik Ambisi 80.000 KopDes Merah Putih

Kamis, 1 Mei 2025 - 17:05 WIB

Industri Kelapa Krisis Bahan Baku, Menperin Soroti Ekspor Kelapa Bulat

Kamis, 1 Mei 2025 - 12:07 WIB

Perpekindo Tolak Moratorium Ekspor Kelapa: “Petani Jangan Jadi Korban Ego Sektoral”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:29 WIB

Revolusi Pertanian di Batubara: RPB Cabai Siap Angkat Kesejahteraan Petani Lokal

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:45 WIB

Ternyata Manfaat Limbah Kopi Sangat Dahsyat, Apa Itu?

Berita Terbaru

Asahan

Jamaah Haji Asal Asahan Tiba di Kampung Halaman

Senin, 30 Jun 2025 - 16:21 WIB

Asahan

Bupati Asahan Hadir Kejurda Tinju Seleksi PON XVII 2025

Senin, 30 Jun 2025 - 16:08 WIB