Kawatir Stunting, Kades Padang Genting Minta Perbaikan Proyek Pamsimas

zulnas
zulnas

Zulnas.com, Batubara –Proyek Pamsimas di dusun Manunggal Air Lebau Desa Padang Genting Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara belum berfungsi secara maksimal. Pasalnya, proyek yang dibangun tahun 2017 dengan anggaran 345.000.000 juta itu tidak mendapatkan pasokan listrik yang memadai.

Kepala Desa Padang Genting Kecamatan Talawi Suhaimi menuturkan sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di dusun Manunggal Air Lebau tidak mendapatkan pasokan air bersih. Meskipun sudah dibangun ratusan juga proyek Pamsimas tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warganya.

“Proyek Pamsimas ini dibangun sejak tahun 2017, namun sampai sekarang, pihak PLN belum menambah daya listrik, sehingga air tidak berfungsi dengan baik,” kata Suhaimi kepada zulnas.com melalui via telpon, Selasa (7/12/2021).

Kepala Desa Padang Genting Kecamatan Talawi Suhaimi
Arus Lemah, Pamsimas di Desa Pandang Genting Tak Berfungsi Maksimal

Suhaimi mengatakan, pasokan air dari proyek pamsimas itu tidak bisa digunakan untuk keperluan minum karena memang kondisi airnya tidak memadai. Warga hanya menggunakan air dari Pamsimas hanya untuk kebutuhan mandi dan mencuci (mck).

Lebih lanjut, Suhaimi memaparkan, program Pamsimas tahun 2017 itu, ujar dia, dikerjakan oleh Kelompok Kerja Masyarakat (KKM) setempat. Kelompok tersebut beranggotakan Suwarji, Jameluddin dan Adi Suratno.

“Terkesan dana yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk membangun pamsimas (ratusan juta) menjadi mubazir hanya karena arus listrik PLN yang lemah,” beber Doyok.

Kemudian, di Tahun 2021, di dusun yang sama, kembali mendapatkan pasokan anggaran APBD Batubara untuk pembangunan sumur bor sebesar 122.500.000 juta.

Dari proyek APBD tahun 2021 itu, hasilnya lebih baik, dan airnya layak untuk diminum, namun karena arus listrik lemah, sehingga mesin baru tidak dapat digunakan, untuk sementara hanya menggunakan mesin yang lama.

Doyok mengaku sudah menyampaikan persoalan kurang arus listrik itu kepada pihak PLN, namun sampai sekarang belum diperbaiki,” kata Suhaimi yang akrab disapa Doyok itu.

“Kapasitas mesin pompa yang baru kalau tak salah 2 HP, mesin yang dipakai saat ini mesin lama yang kapasitasnya 0,5 Hp itupun jalan airnya tak normal, karena di Dusun Manunggal Air Lebau arus listriknya sangat rendah (ujung arus dari jaringan listrik Manunggal dari Desa Mesjid Lama).
Banyak alat elektronik warga yang rusak disana,” bebernya.

Doyok mengaku kawatir jika kondisi ini dibiarkan terus berlarut-larut akan berdampak pada aspek kesehatan warganya salah satu dampak penyakit stunting terhadap warganya akibat air yang tidak layak untuk dikonsumsi.

PLN Akan Tindaklanjuti

Secara terpisah, kepala ULP PLN Rayon Tanjung Tiram Wawan mengaku sudah melakukan survey oleh petugas pihaknya. Dan sekrang sudah ditindaklanjuti.

“Sudah kami Tindak Lanjuti dan sudah di Survey petugas dan telah kita Usulkan rencana Perbaikannya,” ujar Wawan kepada zulnas.com melalui via telpon. ****Zn

Share this Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *