Batubara,zulnas.com – Selama kurun waktu seratus hari kerja, Bupati Batubara Ir Zahir terus melakukan pembenahan diberbagai sektor di Batubara, salah satu sektor yang menjadi perhatiannya adalah bidang infrastruktur.
Pada sektor ini, politikus PDI Perjuangan itu menggandeng Universitas Sumatera Utara (USU) untuk membangun Kabupaten Batu Bara yang bersih, indah dan tertata berbasis riset, Naskah Memorandum of Understanding (MOU) ditandatangani Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dan Rektor Univertitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum, di ruang rapat Rektor pada, Selasa (8/1/2019).
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Batu Bara Syafrizal Ramli SE, M.Ap, Sekdakab Sakti Alam Siregar SH, Wakil Rektor I USU Prof Dr Rosmayati MS dan Wakil Rektor III Drs Mahyuddin KM Nasution PhD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Zainal Manurung, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riswandi, Plt kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Rijali, dan Kepala Bappeda Ahmad Ensten SAg, ST.
Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP dalam sambutannya berharap, pembangunan Batu Bara diawali dengan adanya riset untuk mendapatkan data riil dan tepat sasaran serta tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi suatu kawasan.
Oleh sebab itu, Pemkab Batubara menjalin kerja sama dengan USU. Pada kesempatan itu, Ia menegaskan bahwa pembangunan di Batu Bara tidak dilakukan dengan asal-asalan dan harus terpadu dalam sebuah rencana program pembangunan yang berbasis data secara empirik.
Ia mencontohkan harus ada riset membangun kawasan perkotaan, kawasan pantai dan kawasan perdesaan di Kabupaten Batu Bara yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bupati berharap kawasan Kota Tanjung Tiram dapat ditata lebih baik sehingga tidak terlihat kumuh.
Baca Juga : Pekerjaan Normalisasi Tak Profesional
Kepada Rektor USU, Zahir juga menyampaikan bahwa Batu Bara merupakan daerah proyek strategis nasional dan proyek strategis provinsi. Untuk itu Pemkab Batu Bara bersama pihak terkait akan menjalin kerja sama untuk percepatan pembangunan daerah yang bersih dan indah dengan penataan wilayah yang baik dan terintegrasi.
USU merupakan perguruan tinggi negeri ketujuh di Indonesia yang diresmikan Presiden Sukarno. Kami berharap perhatian USU terhadap pembangunan Kabupaten Batu Bara baik dari aspek riset, sumber daya manusia dan penataan kota.
“Kita berharap USU lebih banyak memberi porsi bagi putra-putri Batu Bara untuk melanjutkan pendidikan melalui jalur undangan khususnya untuk program studi Pertanian, Perikanan, Industri, Teknologi Informasi dan Kehutanan,” imbuh Zahir.
Menanggapi itu, Rektor USU Prof Dr H Runtung Sitepu SH Mhum menegaskan bahwa dirinya bersama para profesor dan tenaga ahli siap bekerjasama menata pembangunan Batu Bara dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan akan lebih baik.
Profesor itu juga memberi ancungan jempol atas keinginan Bupati Batu Bara yang melakukan pembangunan berbasis riset, sistematis dan tidak asal-asalan agar pembangunan dapat tepat sasaran.
Rektor juga menegaskan, jangan ada pandangan keliru bahwa untuk menjalin kerja sama dengan sebuah universitas itu mahal. Ia mencontohkan justru wadah asosiasi profesor dari beberapa perguruan tinggi di Sumut punya anggaran Rp500 juta untuk melakukan penelitian terhadap berbagai masalah di daerah. ***Red/bisanews