zulnas.com, Batubara — Sebelumnya, sempat Informasi beredar tentang satu dari 50 TKI yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Tiram itu dikabarkan meninggal diduga akibat penyakit TBC.
Informasi yang beredar itu akhirnya belakangan keluar dari mulut kemulut salah satu penumpang kapal tongkang tersebut.
Kabar terbaru itu langsung mencengangkan, hanya saja, ia tidak mau hal itu menjadi buah bibir netizen, sejauh mungkin dihindari, namun hanya untuk klarifikasi dari pihak media saja.
“Sebenarnya yang meninggal itu tidak akibat sakit TBC, tetapi beliau jatuh ke Lumpur sehingga lemas dan akhirnya meninggal dunia,” Kata salah seorang penumpang kapal tongkang yang minta namanya dirahasiakan.
Baca Juga : Lagi, TKI Ilegal Masuk Pelabuhan Tanjung Tiram, 1 Dikabarkan Meninggal Karena Penyakit TBC
Korban yang meninggal diketahui bernama Muhammad Yusuf (26), Beliau adalah warga Teluk Piyai Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara.
Beliau meninggal karena menyelamatkan sejumlah penumpang yang gagal menaiki kapal tongkang akibat ditahan oleh polisi diraja Malaysia.
Dalam proses penahanan yang dilakukan diraja Malaysia, 20 akhirnya tinggal tidak dapat pulang secara ilegal menggunakan kapal tongkang.
“Sesungguhnya, kami berjumlah 70 orang, karena ditangkap oleh polisi diraja Malaysia, akhirnya kami dievakuasi dan hanya 50 dan 1 meninggal yang diperoleh pulang” Ujar pemuda itu.
Kisah meninggalnya korban, kata dia, terjadi pada proses pengejaran dan penangkapan oleh polisi diraja Malaysia, korban kemudian terjatuh ke lumpur dan lemas akhirnya meninggal dunia.
“Setelah meninggal dunia, kapal yang kami naikki kemudian diperbolehkan berangkat kembali dan langsung menuju pelabuhan Tanjung Tiram,” Beber dia.
Dalam perjalanan kapal yang ditumpanginya, jasad korban dibalut dengan pelastik, karena sempat mengeluarkan bau. Sedangkan istrinya tetap berada di samping jasad korban hingga bersandar di Pelabuhan Tanjung Tiram.