Mayat Pria Berkaos ‘I Love Thailand’ Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Pandan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 28 November 2018 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batubara,zulnas.com – Sesosok mayat pria tak dikenal ditemukan nelayan penangkap cumi-cumi, sudah membusuk di tengah perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara, Selasa (27/11/2018) sekira pukul 16.15 Wib. Mayat pria dewasa yang menggunakan baju kaos dengan tulisan ‘I Love Thailand’ yang ditemukan nelayan itu langsung dilaporkan kepada Basarnas Tanjungbalai-Asahan.

Informasi yang diperoleh Selasa (27/11/2018) malam, Tim Basarnas Tanjungbalai-Asahan kemudian bergerak sekira pukul 16.25 Wib, menuju lokasi penemuan menggunakan Kapal KN.SAR 02 Medan, dipimpin Kapten Kapal Rahmadani dengan kekuatan 10 personel (8 orang Basarnas dan 2 dari Radio RAPI 02 08 Kota Tanjungbalai).

Baca Juga :  Masyarakat Kecewa, Proyek Tanggul Pemecah Ombak Terbengkalai

Mayat ditemukan Tim Basarnas pada posisi koordinat N 03°22’200″ dan E 099°23’600″. Sekira pukul 18.30 Wib, jasad tersebut kemudian dievakuasi menuju Panton, Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

Selanjutnya, sekira pukul 20.30 Wib, mayat kemudian dibawa dari Panton menuju RSUD dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai untuk dilakukan Visum dan tiba di sana sekira pukul 21.05 Wib.

Hasil visum oleh dokter jaga RSUD dr Tengku Mansyur Tanjungbalai, yang didampingi petugas kamar jenazah Ilham Sinambela mengatakan, bahwa pria yang mengenakan baju kaos oblong warna putih bertulisan “I Love Thailand” dan tak lagi mengenakan celana diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 3 hari.

Baca Juga :  Zahir : 2020, Kelompok Dasa Wisma Sudah Terbentuk Diseluruh Desa di Batubara

Hal itu didasari kondisi jari tangan mayat sudah nampak tulang, kemaluan nyaris tidak berbentuk, bentuk wajah kulitnya sudah terkupas dan tidak dapat dikenali lagi.

Pihak RSUD Tanjungbalai melalui Ilham Sinambela juga menjelaskan, apabila dalam 3 x 24 jam, mayat pria tersebut tidak dijemput oleh pihak keluarganya, maka tim medis kamar jenazah RSUD dr Tengku Mansyur akan memakamkannya di perkuburan umum Jalan Abadi, Kelurahan Tanjungbalai Kota II, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai. ***Red

Berita Terkait

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi
Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”
PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan
Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati
PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut
PNTI Batubara Audiensi ke PT IAA, Soroti Krisis Ekologi dan Kemiskinan Nelayan Pesisir
Eks Kadisperkim LH Batubara Akan Laporkan Sekda dan Inspektorat ke APH Terkait Temuan BPK
Husnul Khotimah Tanjung Tiram Siapkan Lompatan Baru Pendidikan Batubara
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:50 WIB

ASN Bapenda Batubara Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Diduga Alami Depresi

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:41 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut Kembali Mencuat, Tokoh Masyarakat Desak KPK Tuntaskan 36 Nama yang Masih “Berkeliaran”

Rabu, 25 Juni 2025 - 06:31 WIB

PNTI Batubara Sambangi DPRD, Suarakan Krisis Nelayan dan Usulkan Solusi Rumpon Buatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:15 WIB

Pemkab Batubara Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Antusias Sambut Program Bupati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:59 WIB

PNTI Batubara Audiensi ke PT BRC, Soroti Krisis Nelayan dan Usulkan Program Konservasi Laut

Berita Terbaru