Pemkab Batubara Serius Kelola Warisan Sejarah dan Budaya

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 23 Desember 2019 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zulnas.com, Batubara – Bupati Batubara, Zahir mengatakan, dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Kabupaten Batubara merupakan pemerintah daerah ke-4 yang memiliki museum.

“Ini menunjukkan bahwa Pemkab Batubara serius menyelamatkan, merawat dan mensosialisasikan warisan sejarah dan budaya”, kata Zahir saat meresmikan Gedung Museum Daerah Batubara, di Talawi, Senin (23/12/2019).

Menurut Zahir, jumlah museum di Indonesia masih minim. Namun gairah untuk membuat museum terus bergulir. Contohnya, Kota Sawah Lunto yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Kota World Heritage.

Baca Juga :  Koperasi Mitra Berkah Bahagia Diresmikan, Pemkab Batubara Siap Kawal Pengembangan Ekonomi Desa

“Jadi bukan tidak mungkin Batubara nantinya juga akan menjadi kabupaten terbaik dalam mengelola warisan sejarah dan budaya”, ujarnya.

Bupati Batubara Ir Zahir didampingi Wakil Bupati Oky Iqbal Trima dan Ketua DPRD Syafi’i saat menandatangani prasasti peresmian Museum Batubara

Bercermin dari keberhasilan Kota Sawah Lunto, Pemkab Batubara akan mendirikan site museum berbiaya kecil dengan memanfaatkan berbagai situs dan bangunan sejarah yang ada.

Baca Juga :  Gubsu Edy : "Beritau saya, Apa Yang Petani Cabai Butuhkan, Saya Pastikan Saya Bantu"

Dijelaskannya, 30 calon cagar budaya di Batubara di-register secara nasional pada tahun ini, dan menetapkan beberapa diantaranya menjadi cagar budaya.

“Ratusan rumah-rumah panggung tradisional Batubara akan diselamatkan dengan meregisternya dalam data register cagar budaya nasional”, katanya.

Bupati Batubara Ir Zahir didampingi Wakil Bupati Oky Iqbal Trima dan Ketua DPRD Syafi’i saat menandatangani prasasti peresmian Museum Batubara

Sementara Ketua Asosiasi Museum Daerah Sumatera Utara, Sri Hartini mengapresiasi Pemkab Batubara yang telah mendirikan museum daerah.

“Di Sumut baru 4 daerah kabupaten/kota yang memiliki museum. Kita harap museum ini dapat berkembang,” ujar Sri Hartini.

Untuk itu, Sri berpesan kepada Pemkab Batubara agar berkomitmen merawat dan menggaungkannya ke masyarakat. ***

Berita Terkait

Akhir Sebuah Pengabdian: Momen Haru Purna Tugas Sekda Batubara Norma Deli Siregar
Perkara Tanah, Elfi Haris Tempuh Jalur Hukum di Polres Batubara
Rumah Reyot Nelayan di Kapal Merah, Batubara: Bertahun Hidup di Balik Dinding Lapuk Tanpa Sentuhan Bantuan
Nyaris Ricuh, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan PT Socfindo
Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik
Gemkara Audiensi ke Polres Batubara Bahas Sinegritas Kamtibmas dan Pembangunan Daerah
Selamatkan Pasir Kuarsa Batubara Sebelum Laut Jadi Lubang Bekas Raksasa
Kapal Keruk Pasir Ilegal Beroperasi di Perairan Tanjung Tiram, Batubara
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 19:28 WIB

Akhir Sebuah Pengabdian: Momen Haru Purna Tugas Sekda Batubara Norma Deli Siregar

Minggu, 2 November 2025 - 11:46 WIB

Perkara Tanah, Elfi Haris Tempuh Jalur Hukum di Polres Batubara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:56 WIB

Rumah Reyot Nelayan di Kapal Merah, Batubara: Bertahun Hidup di Balik Dinding Lapuk Tanpa Sentuhan Bantuan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Nyaris Ricuh, Ratusan Warga Duduki Lahan Sengketa dengan PT Socfindo

Senin, 20 Oktober 2025 - 23:11 WIB

Sentuhan Emas dari Hati: Ismar Khomri dan Bingkisan dari Tanah Suci untuk Anak-Anak Darut Taufik

Berita Terbaru