Zulnas.com, Batubara — Bupati Batubara Zahir maju selangkah dalam dunia IT, dengan memantau langsung kinerja para pegawainya, lewat berbagai aplikasi teknologi canggih yang terintegrasi dalam fasilitas Command Center, sebagai langkah awal dalam menopang program pemerintahan berbasis elektronik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Batubara, Andri Raharian, mengatakan pihaknya kini dalam fase penyelesaian berbagai fitur aplikasi untuk mengintegrasikan semua data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Batubara.
Menurut Kadis yang dikenal pekerja keras tersebut, upaya pembangunan fasilitas Batubara Command Center yang digagas oleh Bupati Zahir ini, selain dimaksudkan untuk mendukung system transparansi informasi publik, tanggap darurat berbagai permasalahan di masyarakat, juga mendukung percepatan pembangunan diberbagai sektor yang berdampak langsung pada pertumbuhan pembangunan Batubara.
Rencana Pemerintah kabupaten Batubara untuk memiliki fasilitas Command Center atau ruang kendali itu untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi dengan cepat bakal segera terealisasi pada november mendatang.
Nantinya, Command Center yang dibangun dengan anggaran Rp200 juta itu bakal menjadi mata dan telinga Bupati kabupaten Batubara, dalam memantau segala permasalahan yang ada di pemerintahan maupun ditengah masyarakat.
Foto : Kepala Dinas Kominfo Batubara, Andri Rahadian
“Kita rencanakan untuk peresmian Command Center bakal dilakukan di Bulan November mendatang. Command Center yang akan kami fungsikan difokuskan di Sekretariat Daerah setempat,” Jelas Andri,
* Batubara command center, langkah menuju smart regency
Ditambahkan Andri, Batubara Command Center ini merupakan konsep kabupaten cerdas dalam pengembangan berbagai sumber daya secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi secara terntegrasi.
Command Centre yang merupakan modernisasi dari Ruang Kendali itu, menurut mantan Kabag Humas Sekda Batubara ini menjadi salah satu keseriusan pemerintah kabupaten Batubara dalam mewujudkan Batubara sebagai Smart Regency atau biasanya disebut sebagai Smart City.
“Melalui monitor layar lebar yang terpasang dan terhubung dengan jaringan internet, Pak Bupati dapat menggunakan Command Center tersebut untuk berbagai keperluan, seperti monitoring situasi OPD yang sudah terpasang CCTV, memantau pajak daerah dan laporan keuangan serta laporan kinerja pegawai, hingga melakukan teleconference dengan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Batubara,” katanya.
Ia menyebut, Commad Center yang bakal diresmikan Bupati ini bakal dipasang sebanyak lebih kurang 4 layar monitor LCD 43 inci dengan ketersedian CCTV di seluruh OPD dan 7 kecamatan yang dilengkapi dengan alat pendukung lainnya, terkoneksi dengan Server. Dan pihak Humas juga bisa manfaatkan informasi dalam menginput maupun mengoutput segala informasi yang dibutuhkan Bupati.
“Jadi dengan begitu aktifitas dalam memantau perkembangan Kabupaten Batubara bisa diketahui melalui CCTV dan bisa dilihat secara jelas dan akurat. Keberadaan command center ini sangat banyak manfaatnya untuk percepatan IT, baik untuk pengembangan informasi pendapatan pajak daerah, pelaporan keuangan Daerah dan kinerja ASN setempat, ” tuturnya.
“Untuk keterangan aplikasi E-kinerja ASN, setiap hari pegawai diharuskan membuat laporan untuk mengukur kinerja dan Kedisiplinan Pegawai di kantor OPD nya masing-masing sebagai Indikator TPP, jadi nanti setelah Command Center diresmikan ga ada lagi istilah rajin sama malas TPP ASN nya sama, khusus bagi ASN yang malas, seperti yang direncanakan Bupati, TPP nya otomatis akan dipotong,’ tegasnya.
Lebih lanjut kata Andri, Konsep aplikasi e-Kinerja yang akan dihubungkan ke Commad Center itu, terdiri dari beberapa proses utama, yakni penginputan data informasi kinerja untuk kemudian diinventarisir kedalam sistem informasi Comand Center yang nantinya data tersebut dapat di lihat dan divalidasi langsung oleh pimpinan di setiap dinas terkait, termasuk Bupati juga bisa langsung memantaunya.
Foto : Kepala Dinas Kominfo Batubara, Andri Rahadian
“Hal ini bertujan untuk Mengontrol Kehadiran Pegawai, meningkatkan kinerja dan kedisiplinan pegawai, dan tentunya akan lebih memudahkan manajemen Birokrasi,” tambahnya.
Selain sebagai ruang kendali gerak geriknya para ASN, juga akan menjadi pusat data dan informasi yang bisa diakses dengan cepat oleh masyarakat melalui aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor yang langsung terhubng dengan aplikasi kemenpan RB dibawah naungan inspektorat.
Andri menyebut, dalam aplikasi SP4N lapor ini masyatakat juga bisa berpartisipasi melaporkan permasalahan yang ada ditengah masyarakat, misal ada jalan dan jembatan milik kabupaten maupun provinsi yang rusak, masyarakat bisa langsung melaporkannya ke aplikasi itu dalam rangka peningkatan partisisipasi masyarakat.
“melalui aplikasi SP4N lapor itu juga, maka penanganan pengaduan dan permasalahan ditengah masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat diketahui dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, termasuk Bupati. Membangun pola komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat secara santun dan bertanggung jawab” cetusnya.
Dengan adanya Batubara Command Center ini, diharapkan
percepatan ‘Smart Regency’ yang sedang dirancang bisa lebih memaksimalkan pelayanan publik serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan dengan lebih mudah bisa terwujud di kabupaten Batubara. ***