Keberangkatan ke Korea, Aslani Sebut, Muhammad Ghozali Bermasalah

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2019 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

zulnas.com, Batubara — Mengcuatnya persoalan oknum pendamping desa Muhammad Ghozali yang terlibat sebagai salah satu agen pemasok Jasa Partamina Gas Elpiji membuat gerah para pimpinan diatasnya yaitu Tenaga Ahli (TA) Pendamping Tingkat Kabupaten Aslani.

Menurut Aslani, keberangkatan oknum petugas pendamping Muhammad Ghozali ke Korea beberapa waktu lalu diduga tidak memiliki pengakuan kuat bahwa beliau salah satu petugas pendamping yang berprestasi.

Baca Juga : Mewakili Sumut, Muhammad Ghozali Asal Batubara Diberangkatkan ke Korea

Tak hanya itu, beliau juga tidak mempunyai bukti – bukti kuat bahwa beliau telah mendapat predikat sebagai salah satu tenaga pendamping terbaik ditingkat Indonesia bahkan Sumatera Utara.

“Soal keberangkatan oknum pendamping Muhammad Ghozali kemarin ke Korea, tidak saja sudah bermasalah, soalnya, bagaimana mungkin beliau mendapat predikat sebagai tenaga pendamping terbaik, masa tugas beliau baru saja satu tahun”, beber TA Kabupaten Aslani kepada zulnas.com melalui via telpon seluler, jum’at (12/07/2019) malam.

Baca Juga :  Tanggul Sungai Nyaris Pecah, Warga 6 Desa di Batubara Surati Gubsu

Untuk mendapat predikat terbaik, kata dia, yang bersangkutan tentu punya sertifikat. Siapa tim penilainya? Tidak ada satu surat pun baik dari tingkat Kabupaten, propinsi dan bhkan kementerian pusat yang menyatakan tingkat keberhasilan oknum yang bersangkutan.

Namun anehnya, kata Aslani, ada pihak lain yang memberikan rekomendasi, namun tidak tau itu siapa, tiba-tiba surat itu datang sama dia.

“Inikan lucu, ada surat rekomendasi yang keluar, bukan dari Kabupaten, dan tidak juga dari tingkat propinsi, tapi yang bersangkutan mengklaim sebagai pendamping terbaik”, ujar Aslani sembari terheran- heran.

Sejauh ini, kata Aslani, tidak ada menyatakan predikat yang didapat oleh yang bersangkutan. Beliau juga tidak dapat menujukkan bukti sertifkat terbaik, bahkan tidak ada statemen dari manapun yang menyatakan beliau sebagai pendamping terbaik.

Baca Juga :  Hari ini Zahir- Oky Dilantik, Ini Harapan Masyarakat

Lebih lanjut dikatakan Aslani, pihak Propinsi Sumatera Utara dan pihak Kabupaten Batubara juga tidak pernah mengeluarkan surat penilaian terhadapnya.

TA Kabupaten Aslani dan Muhammad Ghozali dan pendamping desa lainnya

Hanya saja, Menurut dia, Muhammad Ghozali sering mengunggah foto-fotonya saat bertugas sebagai tenaga pendamping didesa. Foto-foto foto itu, dia sher lewat media sosial (Medsos).

“Apakah foto yang dia sher ke Facebook itu kemudian menjadi penilaian. Tapi yang pasti itu bukan bagian dari salah satu kriteria, tidak juga dari program dampingan”, Tegas Aslani.

“Waktu itu, Tahun 2018, Beliau baru saja bekerja sebagai pendamping, dari mana pula dia dapat penilaian”, beber Aslani. ****Zn

Berita Terkait

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus
Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga
Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang
Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025
Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan
“Dari Lari 40 Menuju Lari 100: Ujian Awal Pejabat Baru Batubara”
“Ketika Lari 100 Mulai Dimulai : Wajah Baru Birokrasi Batubara”
“Riuh Evaluasi Pejabat Batubara: Warga Mulai Bersuara di Dunia Maya”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:08 WIB

Soal RDP Plasma, Perkebun Beda Tafsir, DPRD Siap Bentuk Pansus

Sabtu, 29 November 2025 - 06:08 WIB

Banjir Meluas di Batubara, Bupati Baharuddin Siagian Ingatkan Warga Tetap Waspada dan Siaga

Jumat, 28 November 2025 - 13:13 WIB

Hujan Hambat Pekerjaan, Penyedia Kewalahan Atasi Banjir Berulang

Kamis, 20 November 2025 - 15:53 WIB

Meriahkan Hari Jadi Batubara ke-19, IPK Batubara Gelar Motorcross Grasstrack 2025

Rabu, 19 November 2025 - 02:48 WIB

Bagan Arya: Di Antara Pasang, Harapan, dan Akar Mangrove yang Bertahan

Berita Terbaru

LABUHANBATU

Diremehkan? Jadikan itu ‘Bahan Bakar’

Minggu, 30 Nov 2025 - 22:05 WIB

LABUHANBATU

Enam Warga Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Akibat Longsor di Taput

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:09 WIB